Yogyakarta
PT KAI Daop 6 Yogyakarta Minta Penumpang Perhatikan Waktu Keberangkatan dan Barang bawaan
Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto mengatakan saat ini masyarakat sudah mulai memesan tiket. Bahkan pembelian sudah mencapai 90 per
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PT KAI Daop 6 Yogyakarta memprediksi puncak arus balik pada 8 Juni mendatang.
Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto mengatakan saat ini masyarakat sudah mulai memesan tiket. Bahkan pembelian sudah mencapai 90 persen.
"Daop 6 ini titik tengah, antara yang turun dan baik seimbang. Kalau ada selisih juga tidak terlalu banyak. Untuk tiket sudah mulai dipesan, bahkan sudah 90 persen, yang tersedia cuma sekitar 10 persen. Kalau prediksi ya puncak arus balik tanggal 8," katanya belum lama ini.
• Cerita Dibalik Viral Video Pembonceng Motor yang Kena Tampar Palang Pintu Kereta Api
Untuk mempersiapkan arus balik, pihaknya mengoperasikan seluruh kereta reguler.
Selain itu, ia juga menyiapkan 9 kereta tambahan.
Ia mengimbau penumpang untuk memperhitungkan waktu keberangkatan. Hal itu disampaikan lantaran kondisi jalanan saat ini cukup padat.
Jika tidak diperhitungkan, dikhawatirkan penumpang akan ketinggalan kereta api.
• Cara Mudah Beristirahat ketika Naik Kereta Api
"Kami berharap penumpang tidak ketinggalan kereta. Yang rumahnya jauh ya waktunya diperhatikan. Apalagi saat ini kondisi jalan lebih macet dari biasanya," ujarnya.
Selain itu, ia juga meminta penumpang untuk membawa barang secukupnya saja.
Melihat tren-tren sebelumnya, penumpang pada arus balik lebih banyak membawa oleh-oleh, bahkan melebihi kapasitas.
"Untuk arus balik kami lebih waspada pada barang bawaan. Biasanya barang bawaan penumpang melebihi kapasitas. Kapasitas sendiri cuma 20 kilogram," sambungnya.
"Harus lebih waspada juga kepada penumpang-penumpang baru. Karena kadang penumpang baru belum tahu aturannya, jadinya kurang tertib," tutupnya. (TRIBUNJOGJA.COM)