Arus Balik Jalur Darat Diprediksi Meningkat pada H+3

Lalu lalang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan penumpang mulai padat, dan diprediksi arus balik akan meningkat di hari H+3 atau pada Sabtu (8/6/

Penulis: Santo Ari | Editor: Yoseph Hary W
Tribun Jogja/Noristera Pawestri
Sejumlah penumpang tengah memasuki bus Antar Kota Antar Provinsi di Terminal Jombor 

TRIBUNJOGJA.COM,SLEMAN - Arus balik sudah terasa di Terminal Jombor, Sleman, Jumat (7/6).

Lalu lalang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan penumpang mulai padat, dan diprediksi arus balik akan meningkat di hari H+3 atau pada Sabtu (8/6/2019).

Kasi Pengelolaan Terminal, Balai Pengelolaan Terminal dan Perparkiran (BPTP) Dishub DIY, Yunarti mengatakan untuk H+2 Lebaran memang sudah terjadi peningkatan penumpang yang balik dari kampung halaman, namun belum signifikan.

"Sekarang H+2 sudah lumayan, tapi belum ramai. Diprediksi H+3 sudah mulai ramai arus balik," ujarnya.

6 SPBU di Tol Trans Jawa Beroperasi, Pertamina Imbau Masyarakat Maksimalkan SPBU Regular

Pertamina Tingkatkan Stok BBM di Tol Trans Jawa Hadapi Arus Balik Lebaran

Lebaran, Jokowi Silaturahmi dengan Sri Sultan di Keraton Yogyakarta

Berdasarkan data yang ia miliki, pada Kamis (6/6/2019) atau H+1, tercatat 1.066 penumpang berangkat dari Terminal Jombor dengan total 94 bus yang berangkat.

Keberangkatan tersebut dengan tujuan rata-rata Jakarta dan beberapa daerah di Jawa Tengah.

Pada tanggal yang sama, juga tercatat 326 penumpang datang ke Terminal Jombor dengan total 36 bus yang datang.

"Senin kan sudah mulai masuk yang kerja dan yang sekolah. Jadi diperkirakan besok (sabtu) sudah ramai," imbuhnya.

Sementara itu, berdasarkan data Posko Terpadu Monitoring Angkutan Lebaran Tahun 2019 di Bandar Udara Internasional Adisutjipto Yogyakarta pada Kamis (6/6/2019), tercatat ada 736 flight kedatangan,

jumlah tersebut turun 14,62 persen dibandingkan jumlah pada periode yang sama tahun lalu yang sebesar 862 flight.

Untuk keberangkatan, tercatat, ada 738 flight, turun 14,48 persen dibandingkan jumlah pada periode yang sama tahun lalu yang sebesar 863 flight.

Adapun untuk jumlah penumpang, tercatat ada 116.588 penumpang kedatangan.

Turun 14,15 persen dibandingkan jumlah pada periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 135.800 penumpang.

Untuk keberangkatan, tercatat ada 62.286 penumpang. Turun 32,04 persen dibandingkan jumlah pada periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 91.653 penumpang.

General Manager AP 1 Yogyakarta Agus Pandu Purnama mengatakan mahalnya tiket pesawat bukan faktor utama yang mengakibatkan turunnya penumpang.

Namun dikarenakan banyaknya pilihan transportasi, terutama didukung kondisi infrastruktur darat berupa tol trans jawa yang kini banyak dimanfaatkan pemudik.(nto)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved