Ramadan

Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah, Ajak Santri Mondok Sambil Kuliah, Bukan Kuliah Sambil Mondok

Pondok pesantren sendiri selama ini sudah terbukti mampu mencetak generasi yang punya nilai keimanan kuat dan mempunyai jiwa sosial yang baik di tenga

Penulis: Susilo Wahid Nugroho | Editor: Ari Nugroho
Istimewa
Lurah Ponpes Al-Luqmaniyyah, Amin Rofiq. Foto diambil pada Sabtu (1/6/2019). 

Pagi hingga siang, santri diperbolehkan beraktifitas di luar termasuk kuliah dan sekolah.

Meski terkesan fleksibel perihal aktifitas santri di luar jam pelajaran di pondok, namun menurut Amin, pengasuh sangat ketat dalam menjalankan aturan.

Jika melanggar, pengurus dan pengasuh tak segan-segan memberikan sanksi kepada santri.

Misalnya ketika santri sedang berkegiatan di kampus, kewajiban utama santri adalah tetap mengaji di pondok.

Jika dalam keadaan mendesak, santri bisa berkegiatan di kampus namun harus disertakan surat keterangan dan dipertimbangkan terlebih dahulu.

"Pengasuh ingin agar santri di sini mondok sambil kuliah, bukan kuliah sambil mondok. Kami percaya jika akhlak layak jadi yang utama dibanding akal. Keduanya harus berjalan berdampingan namun akhlak selalu yang utama," kata Amin.

Prinsip ini masih dipegang teguh para pengasuh dan pengurus pondok. Bahkan setelah Najib Salimi wafat tahun 2011 lalu, prinsip dan aturan ini masih dijalankan. Kini, Ponpes Al-Luqmaniyyah diasuh oleh Kyai Na'imul Salimi. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved