Ramadan
Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah, Ajak Santri Mondok Sambil Kuliah, Bukan Kuliah Sambil Mondok
Pondok pesantren sendiri selama ini sudah terbukti mampu mencetak generasi yang punya nilai keimanan kuat dan mempunyai jiwa sosial yang baik di tenga
Penulis: Susilo Wahid Nugroho | Editor: Ari Nugroho
Pagi hingga siang, santri diperbolehkan beraktifitas di luar termasuk kuliah dan sekolah.
Meski terkesan fleksibel perihal aktifitas santri di luar jam pelajaran di pondok, namun menurut Amin, pengasuh sangat ketat dalam menjalankan aturan.
Jika melanggar, pengurus dan pengasuh tak segan-segan memberikan sanksi kepada santri.
Misalnya ketika santri sedang berkegiatan di kampus, kewajiban utama santri adalah tetap mengaji di pondok.
Jika dalam keadaan mendesak, santri bisa berkegiatan di kampus namun harus disertakan surat keterangan dan dipertimbangkan terlebih dahulu.
"Pengasuh ingin agar santri di sini mondok sambil kuliah, bukan kuliah sambil mondok. Kami percaya jika akhlak layak jadi yang utama dibanding akal. Keduanya harus berjalan berdampingan namun akhlak selalu yang utama," kata Amin.
Prinsip ini masih dipegang teguh para pengasuh dan pengurus pondok. Bahkan setelah Najib Salimi wafat tahun 2011 lalu, prinsip dan aturan ini masih dijalankan. Kini, Ponpes Al-Luqmaniyyah diasuh oleh Kyai Na'imul Salimi. (TRIBUNJOGJA.COM)