Ular Piton Segede Ini Melilit Pinggang Seorang Ibu Saat Berada di Dapur, Panjangnya 6 meter

Seorang ibu nyaris nyaris kehilangan nyawanya setelah ular Piton melilit hingga setinggi pinggang.

Editor: Iwan Al Khasni
Via hmetro.com.my
Penampakan ular piton yang melilit seorang ibu ketika berada dapur rumah, Sabtu (25/3/2019) 

Seorang ibu nyaris nyaris kehilangan nyawanya setelah ular Piton melilit hingga setinggi pinggang. Kejadian ular melilit ibu terjadi di daerah Kampung Ulu Tawar
Tengah, Mukim Bakai, Kedah, Malaysia.

Kejadian mengerikan yang menimpa sang ibu tak tak disebutkan namanya itu terjadi pada Sabtu (25/3/2019), dikutip Tribunjogja.com dari laman harian metro.com.my.

Keterangan sejumlah saksi yang menyaksikan, peristiwa itu terjadi pukul 23.00 WIB atau Sabtu malam waktu setempat.

Korban kala itu diketahui sedang berada di dapur.

Dia sedang menyiapkan sesuatu ketika ada seekor ular yang berukuran cukup besar merayap di ruangan itu.

Penuturan dari putra korban, Mohd Rasul Abdullah, malam itu dia dan saudara laki-lakinya tiba tiba mendengar jeritan suara ibunya.

Tak berselang lama setelah mendengar jeritan, keduanya langsung masuk dan melihat ibunya sudah dililit ular piton.

"Saya berusaha untuk membantu ibu, sementara saudaraku yang lain keluar minta tolong tetangga untuk meminta bantuan,"terangnya mengingat kejadian yang menimpa ibunya.

Dia mengungkapkan, ular piton itu sudah melilit hingga ke pinggan.

Beruntung tetangga yang berdatangan cepat membantu dan menyelamatkan ibu Mohd Rasul dari lilitan.

"Untungnya tetangga cepat membantu dan menyelamatkan,"ujarnya.

Masih menurut saksi, insiden itu terjadi seusai ibunya pulang dari program Masjid Al-Hidayah (TKHM) di Masjid Al-Hidayah sekitar 500 meter dari rumah.

Ibunya pulang kemudian pergi ke bagian dapur untuk mempersiapkan sejumlah barang yang disumbang oleh Harian Metro dan PLUS Malaysia Berhad (PLUS).

"Beruntung juga saat itu saya tidak pergi kemana-mana, jika tidak tak tahu apa yang akan terjadi pada ibu,"kata Mohd Rasul saat dihubungi.

Ular piton diperkiran masuk ke dalam rumah pada sore hari kemudia menyerang pada malam hari.

Mohd Rasul mengatakan ular piton terpaksa dibunuh.

Sedangkan ibunya dibawa ke Rumah Sakit Kulim (HK) untuk perawatan lebih lanjut.

Sementara itu, petugas Pasukan Pertahanan Umum (APM) Distrik Baling, Letnan (Pertahanan Sipil) Mohd Faizol Ab Aziz, mengatakan ia menerima telepon pada pukul 11.30
malam dan mencapai lokasi 40 menit kemudian.

Dia mengatakan ular sepanjang enam meter itu dibunuh oleh warga saat proses penyelamatan korban dari lilitan.

Dia menyebutkan, Kondisi cuaca yang tidak menentu merupakan satu diantara faktor hewan itu masuk ke pemukiman penduduk.

Selain itu rumah yang berada di dekat rawa-rawa dan semak belukar memancing ular piton masuk ke pemukiman.

Ular Piton Ukuran Jumbo Lilit Ibu dan Anak di Gunungkidul

Ular piton yang menyerang dua warga dusun trenggono kidul, Kamis (10/1/2018) yang berhasil diamankan oleh warga sekitar.
Ular piton yang menyerang dua warga dusun trenggono kidul, Kamis (10/1/2018) yang berhasil diamankan oleh warga sekitar. (TRIBUNJOGJA/WISANG SETO PANGARIBOWO)

Ular Piton berukuran jumbo dengan panjang lebih kurang 4 meter serang dan lilit warga Gunung Kidul, Yogyakarta, Kamis (10/1/2019).Dua warga yang diserang dan sempat
dililit ular piton itu anak dan ibu, Sarijem dan Tri Dwianto.

Kejadian itu bermula pada Kamis pagi, Sarijem warga Dusun Trenggono Kidul, Desa Sidorejo, Kecamatan Ponjong, Gunungkidul mendengar suara gaduh dari kandang ayam yang
berada tak jauh dari belakang rumahnya.

Lantaran penasaran dengan suara yang tak biasa itu, dia meminta anaknya melihat apa yang terjadi.

Sang anak pun, Tri Dwianto bergegas mencari tahu dari mana asal suara, yang tak lain dari kandang ayam yang terbuat dari bambu.

Kandang tersebut berada di dalam celah tebing dibelakang rumahnya..

Disamping kandang ayam terdapat tumpukan kayu bakar dan tumpukan-tumpukan karung.

Dengan menggunakan alat bantu senter ditangannya.

Dwi mencoba memastikan melihat kandang ayam.

Posisinya jongkok, tak terduga oleh Dwi, dari arah samping muncul ular Piton yang langsung menyerang dan melilit lehernya.

Sarijem yang tak jauh dari lokasi melihat kejadian itu, kemudian berusaha menyelamatkan.

Dia berlari menyelamatkan anaknya dengan cara menarik kepala ular yang panjangnya lebih kurang 4 meter tersebut.

Ibu dan anak pun berjibaku adu kuat dengan ular Piton.

"Anak saya digigit bagian leher, saya langsung membantu dengan menarik kepala ular dan berhasil lepas dari lehernya."Kata Sarijem menceritakan peristiwa yang
dialaminya.

Perjuangan Ibu dan anak itu belum selesai.

Lepas dari leher Dwi, gantian Ular Piton melilit kaki Sarijem sekaligus menyerang tangan Sarijem.

"Saya juga mendapatkan serangan pada bagian tangan saya,"ujarnya.

Kejadian begitu cepat, sambil menangis dan berteriak minta tolong.

Warga yang mendengar suara berdatangan kemudian menyelamatkan keduanya.

Waktu itu Sarijem dan Dwi sudah terjatuh kewalahan saat warga datang ke lokasi kejadian.

"Dua jari saya mengalami luka dan anak saya luka dibagian lehernya," ucapnya.

Setelah berhasil diselamatkan keduanya mendapatkan pertolongan medis.

Tri tergeletak lemas dirumahnya dengan perban masih melilit dibagian lehernya, dan terlihat masih syok atas kejadian tersebut.

Sementara itu anggota Bhabinkamtibmas Polsek Ponjong, Brigadir Sugeng Widodo mengatakan kemunculan ular piton di dusun Trenggono Kidul bukan pertama kalinya, lantaran
rumah warga dekat dengan perbukitan yang diduga sebagai habitat ular piton.

"Kalau dalam dua bulan terakhir ada empat kali kejadian ular muncul di dusun trenggono, kalau yang sampai menyerang warga baru kali ini," ucapnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved