Serunya Berbuka Bareng 3 Ribu Orang di Kampung Ramadan Jogokariyan

Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ada sejumlah destinasi yang bisa dikunjungi saat Ngabuburit atau jelang berbuka puasa di Yogyakarta.

Pasar Ramadan tentunya menjadi opsi utama warga untuk berburu menu berbuka.

Kampung Ramadan Jogokariyan (KRJ) menjadi salah satu tujuan populer dan legendaris bagi umat muslim di Yogyakarta jelang berbuka.

Tidak hanya warga Yogya, banyak pula pengunjung dari daerah lain, terutama para mahasiswa.

Jika pasar Ramadan umumnya hanya menawarkan aneka jajanan dan makanan berat yang menggiurkan, KRJ menawarkan keseruan lain yang sudah menjadi agenda setiap bulan Ramadan.

• Masjid Jogokariyan Yogyakarta Siap Ganti Sepatu dan Sendal Jemaah yang Hilang di Lingkungan Masjid

"Kami menyediakan makanan berbuka untuk masyarakat umum. Ada 3,200 porsi yang kami sediakan per hari," kata Ahmeda Aulia (22), Ketua KRJ saat ditemui Jumat (24/05/2019) sore lalu.

Menurut pria yang akrab disapa Edo ini, acara berbuka bersama inilah yang menjadi sorot utama (highlight) bagi para pengunjung di sana.

Seperti pengamatan Tribunjogja.com beberapa waktu lalu, para pengunjung semakin menyemut menjelang pukul 17.00 WIB.

Mereka berkumpul di halaman dan jalan di depan Mesjid Jogokariyan.

Menjelang magrib, jalan di depan mesjid ditutup oleh petugas. Selanjutnya sejumlah tikar digelar agar para pengunjung bisa duduk menikmati menu berbuka.

Hari itu menunya adalah sepiring nasi dan soto sapi.

Edo menuturkan, awalnya panitia menyiapkan 2.500 porsi untuk Ramadan kali ini.

Namun ternyata kunjungan semakin membludak di hari berikutnya.

• Tiap Hari Selama Ramadan, Masjid Jogokaryan Sediakan 2.500 Porsi Menu Buka Puasa Gratis

"Paling banyak terutama dari mahasiswa yang mencari makan berbuka di sini," kata mahasiswa Fakultas Ekonomi UIN Sunan Kalijaga ini.