Liga 1

Seto Nurdiantoro: Kemenangan atas Arema FC Jadi Awal Bagus untuk PSS Sleman

PSS Sleman membuat kejutan dengan melibas Arema FC 3-1 di laga pembuka Liga 1 2019. Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro pun berkomentar atas hasil ini

Editor: Yoseph Hary W
Tribun Jogja/Hasan Sakri
PSS Sleman vs Arema FC di laga pembuka Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Rabu (15/5/2019) 

"Permainan anak-anak menurun dalam pertandingan kali ini, beberapa peluang yang kami dapatkan gagal menjadi gol. Pertandingan juga sempat berhenti lama, momentum hilang, emosi anak-anak juga jadi tidak terkontrol," ucapnya.

Laskar Sembada memang menunjukkan performa apik di awal laga.

Bahkan, ketika pertandingan baru berusia dua menit, tuan rumah langsung membuka keunggulan melalui sontekan Brian Ferreira, memanfaatkan sepak pojok akurat yang dilepaskan Haris Tuharea.

Tertinggal satu gol, Arema FC lantas tersengat. Pada menit 18, Singo Edan hampir saja membuat kedudukan menjadi imbang.

Beruntung, sepakan yang dilepaskan Konate Makan, masih mampu diantisipasi dengan sempurna oleh penjaga gawang PSS, Ega Rizky.

Menit 29, petaka bagi PSS akhirnya tiba. Berdiri bebas di kotak terlarang, Sylvano Comvalius tanpa kesulitan menanduk crossing Dendi Santoso dari flank sebelah kanan.

Praktis, heading top skor Liga 1 2017 tersebut, sekaligus membuat skor kembali sama kuat.

Ricuh

Saat pertandingan mulai bergulir dengan tensi tinggi, suporter kedua tim terlibat ricuh.

Insiden saling lempar yang sejatinya sempat terjadi sebelum kickoff, terulang lagi. Alhasil, wasit pun urung ambil risiko dan memutuskan menghentikan laga.

Butuh sekitar 30 menit bagi aparat keamanan, untuk menenangkan amarah suporter, yang sudah terlibat saling provokasi sejak awal.

Setelah situasi kembali kondusif, sang pengadil pun membuat keputusan genting dengan melanjutkan pertandingan.

Delapan menit setelah laga berlanjut, PSS berpeluang unggul kembali.

Sayang, sundulan Yevhen Bokhasvili, yang sebenarnya mampu mengelabuhi kiper Kartika Ajie, terselematkan oleh clearance krusial pemain belakang Arema FC, tepat di mulut gawang.

Terang saja, para penggawa PSS melancarkan protes kepada wasit, karena merasa bola telah melewati garis gawang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved