Kerusuhan di Laga PSS Sleman vs Arema FC, Pelatih Kedua Tim Kompak Sampaikan Kekecewaannya
Kerusuhan tersebut diduga kuat lantaran adanya provokasi dari oknum suporter yang disebut-sebut sebagai provokator.
"Ini merupakan pembukaan kompetisi yang tidak berjalan dengan baik," kata Milomir Seslija.
"Ada kerusuhan antarsuporter yang terjadi sehingga membuat konsentrasi pemain menurun," ucap Milomir Seslija menambahkan.
• Buntut Kerusuhan Laga PSS vs Arema FC, CEO PSS Sleman Buka Suara Terkait Ancaman Sanksi Komdis
• Oknum Suporter dan Puluhan Provokator Jadi Pemicu Kerusuhan di Laga Pembuka Liga 1 PSS vs Arema FC
• Kapolda DIY Sebut Ada Provokasi yang Memicu Kerusuhan Suporter saat Laga PSS Sleman vs Arema
Sebelum kerusuhan, Arema FC sempat menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Namun, setelah pertandingan dilanjutkan kembali, konsentrasi pemain Singo Edan hilang, sehingga kemasukan dua gol lagi dari PSS Sleman.

Milomir Seslija juga menyesalkan adanya peluang dari timnya yang tidak dimaksimalkan dengan baik.
"Tidak bisa dimungkiri ini ganjaran yang tidak baik untuk kami karena seharusnya ada gol yang bisa dimaksimalkan dengan baik," ucap Milomir Seslija.
"Tapi tidak masalah, pemain kami sudah bermain baik hari ini dan ke depannya akan kami perbaiki," ucap mantan pelatih Persiba Balikpapan tersebut. (*)