Gunungkidul

Antisipasi Tingginya Harga Bahan Pangan, DPKP DIY Gelar Bazar di Pasar Argosari

Dalam Bazar tersebut sedikitnya terdapat 5 bahan pangan yang dijual seperti beras, minyak goreng, bawang merah, gula pasir, dan telur

Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Wisang Seto
Bazar bahan pangan yang digelar oleh DPKP DIY di Pasar Argosari, Kamis, (16/5/2019). 

Laporan Reporter Tribunjogja Wisang Seto Pangaribowo

TRIBUNJOGJA.COM,GUNUNGKIDUL - Antisipasi kenaikan harga yang signiifikan sekaligus untuk memastikan stok bahan pangan tetap tersedia saat bulan puasa Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY, gelar bazar sembako murah di Pasar Argosari, Kamis (16/5/2019).

Dalam Bazar tersebut sedikitnya terdapat 5 bahan pangan yang dijual seperti beras, minyak goreng, bawang merah, gula pasir, dan telur yang biasanya mengalami lonjakan harga saat bulan puasa hingga menjelang Idul Fitri.

Pengelola ketersediaan dan distribusi pangan bidang ketahanan pangan, DPKP DIY, Agnes Prabawani Dwi Ariyani, mengatakan bazar telah digelar sejak hari pertama bulan puasa, namun tempatnya selalu berpindah-pindah dari pasar tradisional satu ke pasar lainnya.

TPID DIY Pantau Harga di Bantul, Harga Bahan Pangan di Bantul Mulai Stabil

"Kami akan lakukan bazar selama 15 hari dengan satu hari satu pasr, ini sudah minggu ke dua dalam pelaksanaan bazar," imbuhnya.

Ia mengatakan selama bulan puasa ini belum ditemui kelangkaan bahan makanan di pasar-pasar tradisional namun dengan adanya pasar diharapkan dapat menambah stok yang ada di pasar tradisional.

"Kalau kelangkaan hingga saat ini belum ada tetapi kalau kenaikan harga ada satu bahan makanan yang harganya melonjak pada awal bulan yaitu bawang putih tetapi saat ini sudah berangsur-angsur turun," jelasnya.

Dalam bazar tersebut harga-harga bahan makanan dijual dibawah harga pasaran misalnya untuk telur dijual Rp 22.500 perkilogramnya, minyak goreng Rp 11 ribu, gula pasir Rp 11 ribu, dan beras jenis ir 64 dijual diharga Rp 8.500.

Sidak di Pasar Argosari, BBPOM Temukan Makanan Berformalin

"Dengan digelarnya bazar secara bergantian di pasar-pasar tradisional di DIY semoga dapat menjadi solusi dalam mengatasi gejolak harga sembako dipasaran," katanya.

Semenatara itu satu diantara pembeli, Ismiyatun mengatakan, dirinya membeli beberapa bahan makanan dari bazar tersebut yaitu berupa beras, gula pasir, dan telur.

Menurutnya membeli di bazar harga lebih murah dibandingkan yang dijual di pasar.

"Harga memang lebih murah dan kualitas yang dijual sama dengan yang ada di dalam pasar ini (Argosari) semoga setelah dilakukan bazar harga-harga bahan pangan di pasar tidak sampai melonjak tinggi," ujarnya.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved