Kriminal
Pelaku Pencurian Uang Rp 505 juta dalam Mobil di Kulon Progo Tertangkap
Kasus pencurian uang senilai Rp505 juta dalam mobil yang terjadi Maret lalu di Kota Wates akhirnya terkuak.
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Kasus pencurian uang senilai Rp505 juta dalam mobil yang terjadi Maret lalu di Kota Wates akhirnya terkuak.
Kepolisian berhasil menangkap komplotan pencurian tersebut di Pemalang, Jawa Tengah.
Informasi penangkapan para pelaku itu bahkan sudah menyebar di media sosial setelah akun Instagram Progo Sakti mengunggahnya pada Rabu (15/5/2019) siang.
Dalam unggahan itu, sejumlah lelaki yang diduga para pelaku pencurian itu tampak digelandang oleh petugas berpakaian preman seusai ditangkap di sebuah hotel.
Disebutkan juga bahwa para pelaku berasal dari Palembang, Sumatera Selatan.
• Pencuri Modus Ban Bocor Gondol Uang dan Sertifikat Tanah
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kulon Progo, AKP Ngadi saat dikonfirmasi wartawan pun membenarkan informasi tersebut.
Hanya saja, ia masih enggan memberi keterangan lebih lanjut.
Kasubag Humas Polres Kulon Progo, AKP Sujarwo juga turut membenarkan adanya penangkapan komplotan pencuri tersebut.
Pelaku hingga saat ini masih dalam perjalanan dibawa ke Polres Kulon Progo untuk proses selanjutnya.
Ia mengaku belum bisa menyampaikan hal lain karena masih perlu memperbarui informasi.
"Tunggu saja nanti kami rilis kasusnya,"kata Sujarwo, Rabu (15/5/2019) petang.
Seperti diberitakan Tribun Jogja, kasus itu terjadi pada Rabu (20/3/2019) di ruas Jalan Moch Dawam, Wates.
Peristiwa terjadi ketika korban, Kusman (43), warga Suruhan, Desa Karangsari, Kecamatan Pengasih menghentikan mobilnya di jalan selatan pintu perlintasan kereta api lantaran ban kiri belakangnya gembos.
Lelaki itu diketahui baru saja mengambil uang senilai Rp505 juta dari sebuah bank di Wates.
• Mobil dan Truk Adu Banteng di Wates, Dua Orang Luka Parah
Setelah menghentikan kendaraannya, ia lalu berusaha memperbaiki ban yang kempis dengan dongkrak namun tidak mematikan mesin mobil maupun mengunci pintu.
Saat itulah, tiba-tiba ada seorang pria menyeberang jalan langsung mendekati mobil dan mengambil tas berisi uang tersebut.
Dalam sekejap, pelaku langsung melarikan diri membonceng sebuah sepeda motor berwarna merah dengan pengendara yang datang dari arah belakang mobil dan diduga rekannya.
Kusman yang merupakan pedagang semut ngangrang itu mengaku tak ada hal yang mencurigakan selama proses pengambilan uang di bank, Pun ia tak merasa ada orang yang mengamati gerak-geriknya maupun membuntutinya dalam perjalanan pulang dari bank.
Hanya saja, dalam perjalanan pulang, diakuinya ada seorang pengendara sepeda motor tiba-tiba mendekati kendaraannya dan menyebut bahwa ban belakang mobil kempes.
Ia melihat dari kaca spion dan ban memang sedikit kempes.
Ia lalu membelokkan kendaraan ke jalan lalu menepi untuk mengecek kondisi ban.
"Ada seperti paku masih menancap di ban. Saya mau mengganti ban dan sudah pasang dongkrak tiba-tiba ada ibu-ibu datang dan bilang mobil dijambret,"kata Kusman.(TRIBUNJOGJA.COM)