Sleman
BPOM Akan Sidak 7 Titik di DIY Selama Bulan Ramadan
BPOM DIY melakukan sidak di Pasar Ramadan Mesjid Suciati Saliman di Pandowoharjo, Sleman pada Kamis (09/05/2019) sore.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - BPOM DIY melakukan sidak di Pasar Ramadan Mesjid Suciati Saliman di Pandowoharjo, Sleman pada Kamis (09/05/2019) sore.
Lokasi tersebut menjadi titik sidak pertama pada bulan puasa ini.
Staf Bidang Informasi dan Komunikasi BPOM DIY Etty Rusmawati menyatakan pihaknya akan melakukan sidak di 6 lokasi lainnya.
"Lokasinya di seluruh DIY, mulai dari Sleman, Bantul, Kulonprogo, dan Kota Yogyakarta," kata Etty usai sidak.
• Sidak di Pasar Ramadan Suciati, BPOM DIY Temukan Mi Goreng Mengandung Boraks
Etty menjelaskan nantinya sidak dan pemeriksaan akan berfokus pada keberadaan kandungan 4 bahan kimia berbahaya.
4 bahan tersebut antara lain boraks, formalin, pewarna Rodhamin B untuk merah dan Sunset Yellow untuk oranye.
Biasanya bahan-bahan tersebut ditemukan di makanan seperti bakso, tahu, sosis, hingga mi.
"Proses sidak akan didampingi oleh Dinas Kesehatan setempat. Penjual yang kedapatan menjual bahan berbahaya juga akan kami bina," ujar Etty.
• Geledah Gudang di Kota Magelang, BBPOM Semarang Temukan Ratusan Kosmetik dan Obat Ilegal
Usai sidak dan pemeriksaan di Pasar Ramadan Mesjid Suciati Saliman, Petugas BPOM DIY menemukan mi goreng mengandung boraks. Sebanyak 2 kilogram mi tersebut disita untuk dimusnahkan.
Etty sendiri mengatakan efek boraks tidak langsung terlihat, namun perlahan selama bertahun-tahun.
"Boraks menimbulkan efek samping kumulatif, yaitu kanker dan kerusakan organ tubuh," jelasnya.(TRIBUNJOGJA.COM)