Tekan Harga Bawang Putih, Kemendag dan Disperindag DIY Gelar Operasi Pasar di Beringharjo

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Untuk menekan harga bawang putih yang meroket, Kementerian Perdagangan (Kemendag) bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY menggelar operasi pasar di Pasar Beringharjo, Rabu (8/5/2019).

Operasi pasar ini melibatkan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY dan TPID Kota Yogyakarta.

Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag DIY Yanto Apriyanto mengatakan, pada operasi pasar kali ini mendatangkan distributor bawang putih dari Solo dengan menyiapkan 150 sak atau 3 ton bawang putih.

Sebanyak 150 sak tersebut masing masing berisi 20 kilogram bawang putih jenis kating.

• Disperindag DIY Gelar Operasi Pasar Bawang Putih Kating Murah di Pasar Beringharjo

"Kita melaksanakan operasi pasar kita pusatkan di Pasar Beringharjo. Harapanya pedagang Pasar Demangan dan Pasar Kranggan bisa membeli di sini, karena kalau di sana aksesnya agak susah," ujarnya.

Lanjutnya, harga bawang putih di pasaran berangsur turun.

Dengan adanya operasi pasar ini, ia berharap harga bawang semakin turun.

"Harga bawang putih sekarang sudah turun, kemarin Rp 50-60 ribu per kilogram, sekarang Rp 48-49 ribu. Kalau memang harganya (bawang putih) masih tinggi terus waktu operasi pasar, kita langsung jual ke konsumen," lanjutnya.

Sigit Widodo selaku Lurah Pasar Beringharjo Timur menambahkan, harga bawang putih di Pasar Beringharjo pada Senin (6/5/2019) kemarin mencapai Rp 60 ribu per kilogram untuk jenis bawang putih kating, sedangkan bawang putih sinco seharga Rp 48 ribu per kilogram

Pada Selasa (7/5/2019) kemarin, harga bawang putih kating turun menjadi Rp 50 per kilogram sedangkan bawang putih sinco menjadi Rp 42 per kilogram.

"Hari ini harga bawang putih kating Rp 45 per kilogram untuk bawang putih sinco seharga Rp 38 ribu per kilogram. Harga terus menurun kalau stok bawang putih ada terus," jelasnya.

Sementara itu, salah seorang pedagang Sri Lestari mengaku senang dengan adanya operasi pasar bawang putih ini.

Sebab dengan adanya operasi pasar ini dapat membantu para pedagang kecil

"Kalau kemarin karena bawang putih mahal saya jual Rp 7 ribu per ons. Kalau operasi pasar ini bisa menekan (harga bawang putih) semurah-murahnya. Saya beli empat sak untuk stok sampai lebaran nanti," terangnya. (Tribunjogja I Noristera Pawestri)