Sudah 10 Tahun Tak Turun dari Rumah Susun, Pemuda Difabel Berbobot 130 Kg Dievakuasi Petugas

Seorang pemuda berumur 34 tahun diketahui sudah lebih kurang 10 tahun tak turun dari rumah susun di Cheras, Kuala Lumpur, Malaysia

Editor: Iwan Al Khasni
Foto Kolase NSTP via hmetro.com.my
Tim penyelamat mengevakuasi pemuda difabel dari rumah susun, rumah susun di Cheras, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (4/5/2019) malam. 

Sudah 10 Tahun Tak Turun dari Rumah Susun, Pemuda Difabel Berbobot 130 Kg Dievakuasi Petugas

TRIBUNJOGJA.COM MALAYSIA ----- Seorang pemuda berumur 34 tahun diketahui sudah lebih kurang 10 tahun tak turun dari rumah susun di Cheras, Kuala Lumpur, Malaysia,
Jumat (4/5/2019) malam.

Bukan tanpa sebab, pemuda yang tak disebutkan namanya itu mengalami masalah kesehatan dan masuk kategori difabel sejak lahir.

Permasalah tak berhenti disitu, pada malam ketika dia diturunkan oleh petugas Malaysia dari lantai tiga, pemuda itu memiliki bobot 130 Kilogram.

“ANAK saya sudah 10 tahun tak turun flat (rumah susun) ini akibat masalah kesehatan dan juga obesitis,” kata ibu dari sang anak yang tak disebutkan namanya, dikutip
Tribunjogja.com dari hmetro.com.my.

Ibu dari pemuda 34 tahun itu mengatakan, kejadian itu bermula ketika anak yang difabel mengalami sakit panas
parah.

Namun karena berat tubuhnya mencapai 130 Kg, sang ibu sempat kebingungan untuk membawa turun anak untuk dibawa ke rumah sakit.

Hingga akhirnya, dia diberitahu oleh seseorang untuk meminta Angkatan Pertahanan Awam Malaysia (APM) atau tim penyelamat.

“Saya memikirkan bagaimana membawanya turun dengan berat 130 kilogram (kg) sebelum seseorang memberitahu untuk minta pertolongan APM."katanya.

Sang ibu mengakui bahwa anak sejak kecil mengalami masalah kesehatan dan dilahirkan tak sempurna ke dunia.

Proses evakuasi berhasil dan pemuda itu sudah dibawa pulang dan naik lagi ke tempat tinggalnya.

Sebelumnya, saat proses evakuasi membawa ke rumah sakit, Tim penyelamat APM terpaksa menggunakan tali dan pengusung untuk membawanya turun.

Juru Bicara APM Kuala Lumpur mengatakan, pihaknya menerima panggilan sekitar pukul 8 malam untuk memberi bantuan mengangkat korban.

“Saat kami tiba, ada seorang lelaki menghadapi masalah kesehatan dan memerlukan rawatan segera ke rumah sakit."

“Korban yang mengalami lumpuh itu tinggal di tingkat tiga menyebabkan keluarganya sukar untuk menurunkannya,” katanya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved