Liga 1 2019
PSS Sleman vs Arema FC Dijadwalkan Jadi Partai Pembuka Liga 1 2019, Manajer PSS : Dilakoni Saja
Laga antara PSS Sleman lawan Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (15/5/2019) mendatang, bakal jadi laga pembuka Liga 1 2019.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Usai memastikan mundurnya kick off Liga 1 2019 dari jadwal awal 8 Mei 2019 menjadi 15 Mei 2019, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi merilis revisi draft jadwal kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia tersebut.
Berdasar revisi draft jadwal yang diterima Tribunjogja.com, Jumat (3/5/2019), laga antara PSS Sleman lawan kampiun Piala Presiden 2019, Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (15/5/2019) mendatang, bakal jadi laga pembuka kompetisi Liga 1 2019.
Ya, partai pembuka kompetisi Liga 1 2019 ini berubah dari draft jadwal awal yang sedianya mempertemukan Persija Jakarta lawan Semen Padang, 8 Mei 2019.
• Sewindu Tribun Jogja, Bertekad Jadi Media Rujukan dalam Era Revolusi Industri 4.0
Namun, pertandingan tersebut batal dilakukan karena kick-offLiga 1 2019 yang semula direncanakan mulai 8 Mei diundur menjadi 15 Mei 2019.
Pertandingan PSS Sleman melawan Arema FC juga karena tidak bisanya Persija Jakarta melakoni laga pembuka Liga 1 2019.
Pasalnya, Persija Jakarta akan melakukan pertandingan terakhir Grup G Piala AFC 2019 melawan Shan United di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/5/2019).
Manajer PSS Sleman, Retno Sukmawati, mengatakan tak ada masalah atas perubahan jadwal tersebut.
Retno mengatakan, bila berdasar revisi draft jadwal yang baru dirilis timnya justru diuntungkan dari sisi finansial lantaran PSS terlebih dulu melakoni dua laga kandang.
"Ada segi positifnya ya. Secara finansial kita terbantu (format dua kali home, dua kali away-red), istilahnya bisa untuk sangu (bekal) away. Tapi ya itu ketemunya langsung Arema FC, aduh. Tapi bola itu kan bulat ya, kita berdoa lah," kata Retno.
• Batal Jajal PSS Sleman, Persebaya Surabaya Pilih Ladeni Persela Lamongan
"Kita jalani saja, mempersiapkan tim tetap solid. Toh akhirnya semua tim juga bakal jumpa, entah di putaran pertama atai kedua," imbuhnya.
Terpisah, manajer Kompetisi PT LIB, Asep Saputra, menyebut pemilihan laga pembuka antara PSS Sleman lawan Arema FC diprediksi masih penuh gengsi lantaran mempertemukan juara Liga 2 2018 dengan juara Piala Presiden 2019.
Rencana itu menjadi opsi akhir setelah laga antara Persija Jakarta melawan Semen Padang sulit terlaksana.
Pasalnya, Persija harus menjalani laga terakhir Grup G Piala AFC 2019 melawan Shan United di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/5/2019).
Begitu pula dengan runner-up Liga 1 2018, PSM Makassar.
"Jadi alasannya itu adalah Persija tidak bisa, sementara runner-up PSM Makassar juga tidak bisa karena main di Piala AFC. Jadi, kami pikir akhirnya memilih Arema FC karena mereka sebagai juara Piala Presiden 2019," ujar Asep, Jumat (3/5/2019).
• PSS vs Arema FC Dijadwalkan Jadi Laga Pembuka Liga 1 2019, Berikut Jadwal Lengkap Laga Pekan Pertama
Indikasi adanya revisi draft jadwal sebelumnya juga telah disampaikan Direktur PT LIB, Dirk Soplanit, usai menggelar rapat dengan perwakilan klub Liga 1 2019 di Hotel Sultan Jakarta, Rabu (24/4/2019) lalu.
Saat itu, Dirk menyampaikan bahwa keputusan mundurnya jadwal kompetisi bukan karena ketidakmampuan PT LIB sebagai operator Liga. Namun, lebih didorong oleh keinginan klub-klub peserta Liga yang menginginkan adanya perubahan jadwal.
"Pertama, ini permintaan klub sendiri untuk mengantisipasi. Kedua, membuka peluang untuk kita melakukan pembicaraan pihak sponsor supaya ada tambahan," kata Dirk.
Lebih lanjut, kala itu Dirk mengutarakan alasan-alasan yang diungkapkan klub juga sebagai dasar pertimbangan perubahan jadwal.
Dirk mengatakan, masing-masing klub memiliki alasannya seperi diantaranya terkait masalah transportasi Persipura dan juga jadwal padat Persija.
• BREAKING NEWS : PSS Sleman vs Arema FC Dijadwalkan Jadi Laga Pembuka Liga 1 2019
"Jadwal kita ubah dulu, mungkin kita revisi semua karena ada jadwal yang sudah dikirim ke klub, ada 4 surat masuk ke LIB dengan usulan-usulan mereka. Seperti misalnya dari Persipura. Mereka usulkan, kalau bisa, mereka home dua kali away dua kali. Bukan satu tempat away-nya. Yang penting ketika mereka keluar dari Persipura, laga di sekitar Jawa kan enak, beban masih ringan. Daripada kembali baru datang lagi. Beban memang berat," ungkapnya.
"Kemudian Persija, pemenang musim lalu kan Persija. Kalau jalan tanggal 15 kemungkinan ada persoalan Persija. Mereka ada jadwal pertandingan. Nanti kita aturlah gimana," lanjut Dirk.
Dirk menjamin jadwal tetap akan usai pada Desember 2019.
Ia juga memastikan, penundaan jadwal kick-off jadwal hanya terjadi untuk Liga 1.
"Liga 2 Juni mulainya, kalau tidak salah 15 juni. Tidak mundur itu. Cuma Liga 1 aja," tambahnya. (*)