Sebelum Turun Takhta, Kaisar Jepang Siapkan Tiga Pusaka dan Temui Dewi Matahari

Jepang resmi memiliki kaisar baru setelah Kaisar Akihito turun takhta pada Selasa (29/4/2019) kemarin.

Editor: Mona Kriesdinar
KAZUHIRO NOGI / AFP
Foto yang diambil pada Juli 2016 menunjukkan Kaisar Jepang Akihito bersama Permaisuri Michiko. Kaisar Akihito akan turun takhta pada 30 April 2019. 

Sebelum Turun Takhta, Kaisar Jepang Siapkan Tiga Pedang Pusaka dan Temui Dewi Matahari

TRIBUNJOGJA.com - Jepang resmi memiliki kaisar baru setelah Kaisar Akihito turun takhta pada Selasa (29/4/2019) kemarin. Kaisar Akihito kemudian digantikan sang putra mahkota Kaisar Naruhito.

Adapun Kaisar Naruhito bakal menjalani upacara penobatan pada Rabu siang waktu setempat.

Kepastian Naruhito juga ditandai dengan dimulainya masa Reiwa yang menggantikan era Heiei milik Kaisar Akihito yang dia pakai sejak Januari 1989 silam.

Akihito yang bakal bergelar sebagai Kaisar Emiritus menggunakan pidato terakhirnya untuk mengucapkan terima kasih kepada rakyat Jepang dan mendoakan bagi perdamaian dunia.

Saat upacara yang berlangsung di Aula Pinus selama 10 menit, dia mengulurkan tangan untuk membantu Permaisuri Michiko ketika menuruni tangga, dan membungkuk di hadapan 300 tamu. Akihito menjadi kaisar pertama yang memutuskan mengundurkan diri setelah Kaisar Kokaku pada 1817.

Era Reiwa, berarti Harmoni yang Indah, bakal terjadi selama Naruhito berkuasa.

Adapun sebelum memutuskan untuk turun takhta, Kaisar Akihito harus menjalani serangkaian upacara sakral.

Antara lain memasuki Matsu no Ma (Aula Pinus) di Istana Kekaisaran dan menyerahkan gelarnya dalam sebuah upacara pendek.

Namun sebelumnya, kaisar berusia 85 tahun itu bakal memasuki kuil Shinto serta para leluhur yang berlokasi di dalam Istana Tokyo untuk "melaporkan" pengunduran diri.

Kegiatan itu mencakup juga pertemuan kaisar dengan Amaterasu Omikami, Dewi Matahari yang disebut sebagai pencipta Jepang sekaligus para kaisar selama 2.600 tahun terakhir.

Kemudian pada malam hari waktu setempat, Kaisar Akihito bakal mengakhiri kekuasaannya dengan menyerahkan tiga pusaka Jepang. Yakni Pedang Kusanagi, Cermin Yata no Kagami, dan Permata Yasakani no Magatama.

Sangat sedikit yang bisa diketahui tentang 3 pusaka yang terismpan rapi dalam kotak.

Dikatakan pedang dan cerminnya adalah replika, dan yang asli diletakkan di sebuah kuil rahasia.

Ketiga pusaka inilah yang diserahkan kepada sang penerus takhta Kaisar Naruhito. (*)

======

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setelah Bertemu Dewi Matahari, Kaisar Akihito Bersiap Turun Takhta"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved