Bandara YIA Siap Beroperasi, Ini Daftar Maskapai dan Rute Penerbangan Domestik yang Akan Dipindah

Bandara YIA Kulonprogo siap beroperasi akhir bulan ini, berikut adalah daftar maskapai dan rute domestik yang akan beroperasi

istimewa
Perkembangan pembangunan NYIA di Temon, Kabupaten Kulon Progo. Foto diambil 15 April 2019. 

Rencana pengoperasian penerbangan internasional di Yogyakarta Internasional Airport (YIA) Kulonprogo, akhirnya dibatalkan.

TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) direncanakan siap beroperasi pada akhir bulan April 2019 mendatang.

Sejumlah persiapan dan infrastruktur pun disebut telah siap dan mengantongi izin dari Kemenhub.

Rencananya, pendaratan pertama sekaligus peresmian operasional minimum bandara YIA Kulonprogo akan dilakukan pada 29 April 2019 mendatang.

Kondisi perkembangan pembangunan bandara YIA di Kulon Progo hingga Selasa (23/4/2019).
Kondisi perkembangan pembangunan bandara YIA di Kulon Progo hingga Selasa (23/4/2019). (TRIBUNJOGJA.COM / Singgih Wahyu)

Yogyakarta International Airport, Bandara Baru dengan Runway Terpanjang dan Keras Siap Operasi

Namun untuk penerbangan internasional yang awalnya direncanakan bakal dioperasikan di bandara YIA, akhirnya dibatalkan.

PT Angkasa Pura I justru akan menggelar penerbangan domestik di bandara baru itu.

Demikian disampaikan oleh Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) I, Faik Fahmi. 

Menurutnya, awalnya memang direncanakan penerbangan internasional dulu yang akan dioperasikan di YIA karena bandaranya sudah siap.

AP I Sudah Ajukan Slot Penerbangan Domestik di Bandara YIA

Bandara YIA Siap Beroperasi Akhir Bulan Ini, Pesawat Kepresidenan RI 1 Diusulkan Landing Perdana

Hadapi Lebaran 2019, Sebagian Penerbangan di Bandara ADS Diusulkan Pindah ke YIA

Hanya saja, seiring perkembangan waktu, dua maskapai penerbangan internasional yang rencana semula akan menggelar operasi penerbangan di YIA malah belum siap.

Kedua maskapai penerbangan tersebut yakni AirAsia dari Malaysia dan Silk Air dari Singapura.

"Ada sertifikasi yang harus diproses di negaranya dan mereka butuh waktu sampai 8 minggu untuk persiapan (terbang di YIA). Jadi, karena kita sudah siap ya kita pakai dulu untuk domestik. Penerbangan internasional tetap di Adisucipto. Sudah fix," kata Faik seusai peresmian Masjid Al AKbar di kompleks YIA, Kamis (25/4/2019).

Bangunan terminal penumpang bandara NYIA atau YIA alias BIY terlihat dari sisi landasan pacu dan taxiway, Sabtu (20/4/2019).
Bangunan terminal penumpang bandara NYIA atau YIA alias BIY terlihat dari sisi landasan pacu dan taxiway, Sabtu (20/4/2019). (tribunjogja/ing)

Ditambahkannya, ada beberapa maskapai penerbangan domestik yang menurutnya berminat untuk melakukan penerbangan komersial di YIA pada akhir April ini.

Yakni, Garuda Indonesia Group, AirAsia Indonesia, serta Lion Air Group yang akan membuka rute baru.

Garuda Indonesia dan Air Asia Indonesia akan menerbangkan pesawatnya dengan destinasi Jakarta-Yogyakarta.

Sedangkan Lion Air Group akan membuka rute dari Bali, Balikpapan, dan Batam.

"Ada lima flight mudah-mudahan. Ini sekaligus untuk antisipasi musim Lebaran. Penerbangan komersial masih sesuai rencana dimulai 29 April," kata Faik.

Sri Sultan HB X dan Menhub 46 Menit ke Bandara YIA Naik Kereta Api

Menilik Progres dan Persiapan Jelang Operasional Bandara YIA Kulonprogo Akhir Bulan Ini

Sekarang ini pihaknya masih menyiapkan semua prosesnya serta menyelesaikan temuan Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) atau penilaian potensi risiko dan gangguan yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.

Diharapkan penyelesaiannya rampung di 26 April untuk selanjutnya digelar joy flight pada 27 April sebagai pendaratan perdana dan simulasi operasi bandara tersebut.

Landasan pacu Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Temon, Kulonprogo, 2019
Landasan pacu Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Temon, Kulonprogo, 2019 (IST)

Sebelumnya, saat meninjau YIA pada Rabu (24/4/2019), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memang mengusulkan agar YIA melayani penerbangan domestik pada saat operasi perdananya.

Ia membuka kemungkinan bahwa penerbangan domestiklah yang justru akan beroperasi perdana di YIA.

Ini lantaran kebutuhan waktu persiapan untuk penerbangan internasional lebih lama sekitar dua minggu dan saat ini masih dilakukan finalisasi maskapai mana saja yang sudah siap untuk beroperasi di YIA.

Slot Penerbangan Domestik

PT Angkasa Pura I menyebut minat maskapai penerbangan untuk mengoperasikan penerbangan domestik melalui Yogyakarta International Airport (YIA) di Temon, Kabupaten Kulon Progo cukup tinggi.

Hal itu menjadi satu di antara alasan pemilihan rute domestik pada pengoperasian perdana YIA pada akhir April 2019 ini.

Juru Bicara Proyek Pembangunan YIA PT AP I sekaligus General Manager Bandara Adisucipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama, mengatakan pihaknya langsung menawarkan potensi slot penerbangan domestik kepada sejumlah maskapai setelah ada kepastian bahwa penerbangan internasional dari dua maskapai itu urung dilaksanakan.

Perkembangan pembangunan NYIA di Temon, Kulon Progo, Yogyakarta Foto diambil 15 April 2019.
Perkembangan pembangunan NYIA di Temon, Kulon Progo, Yogyakarta Foto diambil 15 April 2019. (TRIBUNjogja.com | Singgih Wahyu Nugraha)

Izin slot domestik itu juga telah diajukan ke Kementerian Perhubungan dan kini tengah dalam proses untuk persetujuannya.

"Setelah mereka (maskapai internasional) menyatakan belum siap, kami menawarkan kepada domestik dan Alhamdulillah minatnya tinggi. Ada tiga maskapai yang berminat dan ini yang kita tangkap. Insyaallah dalam waktu dekat ada informasi soal izin slotnya," kata Pandu, Kamis (25/4/2019).

Ketiga maskapai itu yakni Garuda Indonesia Group, Lion Air Group, dan Air Asia Indonesia yang akan membuka rute baru melalui YIA.

Garuda Indonesia dan Air Asia Indonesia akan membuka penerbangan destinasi Jakarta sedangkan Lion Air Group akan membuka rute Balikpapan, Bali, dan Batam.

Kembali ke Adisucipto

AP I kini juga secara resmi telah membatalkan rencana pemindahan penerbangan internasional dari Bandara Adisucipto (ADS/JOG) ke YIA.

Walaupun, YIA sendiri sebetulnya sudah siap secara kelaikan fasilitasnya untuk penerbangan internasional tersebut, dibuktikan dengan adanya Sertifikat Bandar Udara (SBU) Sementara dari Kemenhub.

Pandu mengatakan, sejak awal YIA memang sudah disiapkan bandara berkelas internasional melalui berbagai tahapan.

Di antaranya verifikasi oleh Kementerian Perhubungan, cek kalibrasi dan uji pendaratan, serta lain sebagainya.

Luasan terminal penumpang di NYIA mencapai 210.000 meter persegi dengan kapasitas 14 juta penumpang per tahun atau 9 kali lipat dari kapasitas Bandara Adisutjipto
Luasan terminal penumpang di NYIA mencapai 210.000 meter persegi dengan kapasitas 14 juta penumpang per tahun atau 9 kali lipat dari kapasitas Bandara Adisutjipto (TRIBUNjogja.com | Singgih Wahyu Nugraha)

Bahkan, perangkat bea cukai, keimigrasian, dan karantina (custom, immigration, quarantine/CIQ) sudah disiapkan di YIA.

Dengan adanya perubahan skema penerbangan itu, seluruh sumber daya CIQ pun diinstruksikan untuk beroperasi di Adisucipto seperti biasanya.

"Semuanya ditarik lagi, penerbangan internasional masih tetap dilakukan di Adisucipto. Sekarang di sana ada 188 jadwal dengan 6 jadwal penerbangan internasional dan sisanya domestik," kata Pandu. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved