Sport
Pasca Singapore Open 2019, Indonesia Pertahankan 6 Gelar BWF World Tour Super
Meski berada stabil di peringkat tiga, bukan berarti posisi Indonesia masih aman. Indonesia terpaut selisih gelar yang jauh dari China dan Jepang.
Penulis: Gaya Lufityanti | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Indonesia kembali gagal membawa gelar Super 500 ke tanah air.
Menyusul gagalnya raihan gelar Malaysia Open 2019 Super 750, Indonesia urung menjuarai Singapore Open 2019.
Dari catatan Tribunjogja.com, ada dua pebulutangkis Indonesia yang berhasil masuk final Singapore Open 2019.
• 5 Tempat Wisata Alam di Kulonprogo, Mulai dari Kalibiru Hingga Kebun Teh Nglinggo
Adalah Anthony Sinisuka Ginting di sektor tunggal putera dan pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di sektor ganda putera.
Anthony Sinisuka Ginting lagi-lagi dipertemukan dengan rival bebuyutannya, Kento Momota di babak final Singapore Open 2019.
Sempat unggul di game pertama, Anthony Sinisuka Ginting harus menerima kekalahannya dengan sor 21-10 19-21 13-21.
Game ketat juga terasa di sektor ganda putera, saat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menghadapi ganda unggulan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Dominasi ganda Jepang sejak awal game rupanya tidak mampu dianulir Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, sehingga terpaksa mengakui keunggulan Jepang dengan skor 21-13 19-21 21-17.
• Update BWF World Ranking Pasca Singapore Open 2019, 3 Ganda Putera Indonesia Dominasi Top 5 Dunia
Dilansir Tribunjogja.com dari berbagai sumber, sejak Januari, Indonesia berhasil menyabet satu titel di level Super 1000, tiga titel di Super 500 dan dua titel di Super 300.
Sehingga total Indonesia telah mengoleksi enam gelar BWF World Tour Super.
Atas gelar yang diperoleh, Indonesia menempati posisi ketiga setelah China dan Jepang.
Paska Singapore Open 2019, China berhasil mengoleksi 13 gelar, sementara Jepang 12 gelar.
China membukukan tiga gelar di Super 1000, empat gelar di Super 750, dua gelar di Super 500, tiga gelar di Super 300 dan satu gelar di Super 100.
Sementara Jepang mengoleksi satu gelar di Super 1000, enam gelar di Super 500, tiga gelar di Super 300 dan dua gelar di Super 100.
Meski berada stabil di peringkat tiga, bukan berarti posisi Indonesia masih aman.