Kulon Progo

KPU Kulon Progo Waspadai TPS dengan Porsi DPTb Gemuk

Adanya pemilih tambahan itu menimbulkan kerawanan terjadinya kekurangan surat suara.

Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Ari Nugroho
Ist
Pencoblosan Pemilu 2019 

Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo juga optimistis bahwa tingkat partisipasi masyarakat di daerah Temon dan Panjatan tetap tinggi.

Hal itu juga sudah teruji pada ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 lalu di mana antusiasme masyarakat untuk memilih tetap besar.

Ia menilai hal tak jauh berbeda juga akan terjadi pada ajang Pemilu 2019 ini.

"Saya tidak punya suudzon berlebih untuk Temon dan Panjatan. Meski ada konflik yang mereka alami, sudah teruji tetap tinggi (partisipasi masyarakat) di pemilihan Bupati-Wakil Bupati kemarin. Saya tetap optimistis di sana tetap tinggi partisipasinya," jelas Hasto.

Ia berharap, Pemilu 2019 di Kulon Progo bisa berjalan tertib dan kondusif serta tidak ada konflik.

Penghitungan suara harus dilakukan dengan teliti, tertib, dan akuntabel agar objektivitas tidak diragukan serta menghindari adanya konflik dari peserta Pemilu hingga memunculkan pencoblosan ulang seperti pernah terjadi sebelumnya.

"2014 dulu ada calon legislatif yang minta diulang dan dihitung lagi karena selisih suaranya debatable. Tentu kita tidak ingin hal seperti itu terjadi lagi tahun ini. Tingkat partisipasi masyarakat juga harus dipertahankan angkanya," kata Hasto.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved