Yogyakarta

Polda DIY Kerahkan Personel untuk Amankan Jalannya Pencoblosan

Adapun jumlah personel yang dikerahkan mencapai 6.688 orang yang ditugaskan untuk mengamankan seluruh TPS yang tersebar di DIY.

Penulis: Santo Ari | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Santo Arie H
Personel dari Brimob Polda DIY dikerahkan untuk amankan TPS 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kepolisian Daerah (Polda) DIY siap mengamankan jalannya pencoblosan pada 17 April ini.

Adapun jumlah personel yang dikerahkan mencapai 6.688 orang yang ditugaskan untuk mengamankan seluruh TPS yang tersebar di DIY.

Kapolda DIY Irjen Pol Ahmad Dofiri dalam giat apel pergeseran pasukan pengamanan TPS, Senin (15/4/2019) memaparkan personel yang disiapkan ini nantinya akan memberikan bantuan keamanan yang sebelumnya sudah disiapkan oleh Polres maupun Polsek.

Tugas mereka adalah mengamankan pelaksanaan pemungutan suara hingga jalannya perhitungan suara.

Baca: Tidak Ada Kejelasan Pembangunan Rumah Bersubsisi, 32 Konsumen Laporkan PT CKBI ke Polda DIY

Selain 6.688 personel dari kepolisian polisi, pihaknya juga mendapat bantuan BKO (Bantuan Kendali Operasi) dari 1.600 personel TNI dan ditambah sebanyak 30.203 personel dari Linmas.

"Seluruh personel nantinya akan ditempatkan untuk mengamankan total 11.780 TPS yang ada di DIY," ujar Dofiri.

Kapolda menekankan, personel yang diterjunkan akan fokus pada gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Misalnya ketika ada pihak yang menghalang-halangi ataupun mengganggu jalannya pemungutan suara ataupun penghitungan.

"Termasuk juga money politic, dan lebih penting adalah gangguan kamtibmas, juga aksi teror," urainya.

Terkait kerawanan di DIY, Kapolda memaparkan dari 11.780 TPS di DIY, delapan TPS dinilai sangat rawan.

Delapan TPS tersebut ada di wilayah hukum Polresta Yogyakarta.

Selain itu untuk kategori rawan di wilayah kota Yogyakarta berjumlah 40 TPS, diikuti Kulonprogo sebanyak 21 TPS dan Sleman sebanyak 16 TPS.

Sedangkan wilayah Bantul dan Gunungkidul terdapat 10 dan tujuh TPS Rawan.

Baca: Warga di sekitar TPST Piyungan Desak Tuntutan Segera Terpenuhi

"Kerawanan ini berdasarkan beberapa faktor. Di antaranya bisa karena basis antarpendukung yang sama-sama kuat. Hal itu dibuktikan dengan sebelumnya sempat ada gesekan di wilayah tersebut. Anggota yang patroli akan mempertebal keamanan di TPS tersebut," imbuhnya.

Sebelumnya, Kapolres Sleman AKBP Rizky Ferdiansyah mengatakan pihaknya akan menerapkan beberapa strategi untuk mengantisipasi potensi kerawanan pada pelaksanaan pemilu 17 April nanti

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved