Hari Ini 567 Tahun Lalu, Seniman Hebat Leonardo da Vinci Lahir di Firenze
567 tahun lalu, lahir seorang Leonardo da Vinci. Bayi kelahiran Vinci, Firenze, Italia itu kelak akan jadi seorang seniman paling berpengaruh
Penulis: Setya Krisna Sumargo | Editor: Mona Kriesdinar
Hari Ini 567 Tahun Lalu, Seniman Hebat Leonardo da Vinci Lahir di Firenze
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Hari ini, 567 tahun lalu, lahir seorang Leonardo da Vinci. Bayi kelahiran Vinci, Firenze, Italia itu kelak akan jadi seorang seniman paling berpengaruh di dunia, hingga saat ini.
Dilahirkan 15 April 1452, Leonardo da Vinci meninggal di Clos Luce, Prancis pada 2 Mei 1519. Karyanya paling legendaris adalah lukisan misterius Monalisa yang kini terpajang di Museum Louvre, Paris, Prancis.
Dilihat dari angka tahun kelahirannya yaitu 1452, Leonardo da Vinci dilahirkan berbarengan dengan naiknya kekuasaan Rajasawardhana di kerajaan Majapahit di Pulau Jawa. Saat itu Majapahit masih menikmati sisa-sisa kejayaannya.
Tulisan Tangan Leonardo Da Vinci Ungkap Sisi Lainnya: Ia Bisa Menulis dengan Kedua Tangannya
Selain seorang pelukis, Leonardo da Vinci adalah pemahat, arsitek, penemu, penulis, filsus dan musisi masa renaissans. Ia kerap digambarkan sebagai seorang jenius masa renaisans atau abad pencerahan di Eropa.
Sebagai manusia cerdas, Leonardo telah membuat sketsa berbagai kendaraan bermesin yang belum diproduksi pada masanya. Seperti sketsaide-idenya tentang tank, mobil, pesawat, helicopter dan lift.
Leonardo merupakan anak dari Ser Piero da Vinci dan Caterina. Ia memiliki nama lengkap Leonardo di Ser Piero da Vinci, yang berarti Leonardo putra Ser Piero dari kota Vinci.
Pada usia belia, Leonardo sudah belajar melukis dengan Andrea del Verrocchio dan mulai melukis di Firenze. Konon, dikisahkan, Verrochio menyatakan pensiun melukis setelah menyaksikan lukisan muridnya yang satu ini lebih bagus dari lukisannya sendiri.
Lukisan Langka Leonardo da Vinci Diamankan dari Bank Swiss
Selain menjadi pelukis, Leonardo juga sanggup menunjukkan kemampuannya di bidang yang lain. Pada tahun 1481 Leonardo pindah ke Milan, bekerja untuk seorang pangeran penguasa kota ini.
Hasil karyanya selama di Milan yang paling termashur adalah “Kuda Sforza” yang dikerjakannya selama kurang lebih 11 tahun.
Namun di situ ia tidak hanya melukis dan membuat patung saja, melainkan juga mengubah jalan-jalan sungai dan membangun kanal-kanal, serta menghibur sang duke dengan memainkan lut dan bernyanyi.
Ia lalu bekerja untuk Raja Louis XII dari Prancis di Milan, dan untuk Paus Leo X di Roma. Leonardo juga bekerja membantu dua seniman tersohor, Raphael dan Michaelangelo yang merancang katedral Santo Petrus di Vatikan.
Sepanjang hidupnya Leonardo sangat tertarik pada ilmu pengetahuan. Ia mulai mempelajari burung terbang dan mulai merancang mesin terbang. Pemikirannya itu terdapat dalam buku catatannya sebanyak 7.000 halaman.
Di dalam buku itu juga terdapat sketsa tentang studi tubuh manusia. Pada zaman itu, anatomi tubuh manusia tak lebih dari sekadar kira-kira karena siapapun dilarang keras membedah jenazah.
Dengan kenekatannya, ia mencuri-curi kesempatan membedah-bedah tubuh orang mati. Di kemudian hari tindakan yang tak lazim pada zamannya ini memberikan kontribusi yang sangat besar bagi dunia kedokteran.
Mahakarya lukisannya selain Monalisa adalah “Perjamuan Terakhir” (The Last Supper) yang dikerjakan dari 1495-1497 di dinding biara Santa Maria, Milan. Kondisi lukisan dinding itu kini rusak seiring waktu.
Cerita misterius tentang Monalisa bertahan berabad-abad, yang menyoal siapa sesungguhnya wanita yang ada di lukisan Leoanrdo da Vinci itu. Ada yang menyatakan citra perempuan tersebut merupakan hasil rekaan wajah Da Vinci sendiri.
Tapi spekulasi lain menyatakan perempuan tersebut memang ada sungguhan seorang perempuan istri saudagar kaya di Venice. Lukisan Monalisa yang ada di Museum Louvre, hingga hari ini masih menjadi tujuan utama turisme ke Paris.
Setelah meninggal di Prancis, 2 Mei 1519, ia dimakamkan di Kapel St Hubert di kastil Amboise, Prancis. Meski sudah meninggal berates tahun lalu, kehebatan Leonardo da Vinci ini meninggalkan kisah-kisah misterius taka da habisnya.
Ia ditengarai pernah menjadi orang terkuat di sebuah organisasi rahasia bernama Pirority of Sion, sebuah organisasi yang menjaga ketat-ketat rahasia sejarah kekristenan menurut versi yang berbeda dari kitab Injil.
Dalam khasanah seni lukis, Da Vinci meninggalkan pengetahuan yang mendalam tentang kesenian itu.
Ia menurunkan teori lukisan adalah segala sesuatu yang terkandung di dalamnya, yang dasarnya alami dan tidak dapat dilihat oleh mata telanjang manusia, lalu diekspresikan dalam bentuk gambar.
Menurut Da Vinci, ilmu pengetahuan dan lukis ada hubungannya, misalnya gambar manusia. Ia pernah melakukan bedah mayat agar dapat mengerti anatomi tubuh manusia.
Sehingga dalam lukisannya, dia selalu dengan tepat menangkap gerakan otot di bawah lapisan kulit, maka hasil lukisannya sangat halus, dan cermat.
Contohnya, sketsa tangannya yang masih tersimpan hingga kini. Setiap goresannya sangat indah, goresan penanya juga jelas, hal ini jarang dijumpai pada saat itu.
Terutama pada bagian mata dan rambut. Tidak saja lembut, juga mengandung suatu daya tarik. Ini menunjukan kematangan, kemampuan lukis di level tertinggi.(Tribunjogja.com/ berbagai sumber/xna)