Kisah Pelaku Mutilasi Guru Honorer Kediri Menjerit-jerit Lari Ketakutan di Tengah Malam

DUA pelaku mutilasi guru honorer Budi Hartanto Aris Sugianto alias AS alias AP dan Ajis Prakoso alias AJ

Editor: Iwan Al Khasni
IST Surya
Aris Sugianto alias AS alias AP dan Ajis Prakoso alias AJ sudah ditangkap polisi, Kamis (11/4/2019 

Dia bilang wedi aku, wedi aku (aku takut- aku takut)," ungkap Sujilah menirukan teriakan pelaku

/

DUA pelaku mutilasi guru honorer Budi Hartanto Aris Sugianto alias AS alias AP dan Ajis Prakoso alias AJ sudah ditangkap polisi. Ada penggalan cerita dari warga, tetangga Aris Sugianto, beberapa hari sebelum pelaku ditangkap polisi.

Pada satu malam di tengah malam, Aris Sugianto pernah menjerit-jerit ketakutan di warung nasi goreng yang dikelolanya.

Kejadian itu pun sempat membuat warga di sekitar warung datang dan menanyakan apa yang terjadi di dalam warung.

Aris Sugianto diketahui membuka warung nasi goreng dan masakan Malaysia di Desa Sambi, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri.

Sujilah (65) mengetahui pelaku menjerit-jerit ketakutan pada malam hari seperti orang ketakutan. "Pelaku sempat menjerit-jerit seperti orang ketakutan.

Menurut dia, ketika peristiwa itu terjadi di warungnya juga ada temannya.

Dia bilang wedi aku, wedi aku (aku takut- aku takut)," ungkap Sujilah menirukan teriakan pelaku dikutip Tribunjogja.com dari SURYA.co.id, Sabtu (13/4/2019).

Kala itu, mengetahui ada suara ribut-ribut di warung depan rumahnya.

Sujilah sempat mengintip melihat kejadian di luar dari balik kelambu rumahnya.

Rumah tersangka pelaku mutilasi guru honorer
Rumah tersangka pelaku mutilasi guru honorer (Surya.co.id)

Baca: Seorang Pria Ajak Via Vallen Menikah, Ia Lalu Menangis dan Banting Pot Bunga karena Ditolak

Sejumlah tetangga lainnya juga ada yang mengintip.

Pelaku juga terlihat sempat berlari dari warungnya ke jalan dengan ekspresi seperti orang yang ketakutan.

Keesokan harinya Sujilah sempat menanyakan kejadian yang membuatnya menjerit-jerit ketakutan.

Pertanyaan itu dijawab oleh pelaku yang mengaku pundaknya seperti kejatuhan kayu.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved