Lifestyle
Apa yang Harus Dilakukan Ketika Pesan dari Mantan Begitu Mengganggu?
Semua perasaan cemas, sedih, marah pasti bercampur menjadi satu ketika membaca pesan tak diharapkan itu.
Alasan mengapa pesan dari mantan kekasih sangat mempengaruhi diri kita adalah karena dia tak langsung mengatakan tujuannya dalam pesan tersebut.
Baca: Pengakuan Sang Istri Bikin Suami Sakit Hati, Kisah Cinta Teman Makan Teman
Pesan yang nampaknya biasa saja kemungkinan memiliki motif tersembunyi, yang sama sekali tidak adil secara emosional.
Misalnya, seorang mantan menghubungi kita untuk mengembalikan barang yang pernah kita berikan untuknya, hanya karena ia akan pindah.
Bisa jadi, ia hanya mencari alasan untuk memberi tahu kita jika ia akan pindah.
Meski pesan tersebut terlihat biasa, rasanya tetap saja menjengkelkan ketika mendapat pesan dari orang yang tak ingin kita ajak bicara, bukan?
"Pengaruh pesan dari seorang mantan bisa sangat bervariasi dan tergantung pada banyak hal yang berbeda," ucap Bradford.
Menurut dia, pengaruh itu tergantung pada apakah kita masih memiliki perasaan yang melekat pada mantan, berapa lama perpisahan itu terjadi, atau apakah kita masih berkomunikasi dengannya.
Jadi, masuk akal jika kita mengalami hal emosional yang bervariasi dan berbeda dari setiap orang.
Baca: Ingin Mengajak Gebetan Kencan? Begini Langkahnya
Meluangkan waktu untuk memproses pesan tersebut, membicarakannya dengan teman-teman, dan melakukan pertimbangan sebelum menjawab pesan dapat membantu meredakan emosi.
Jika pesan darinya hanya merusak hari-hari kita, Bradford menyarankan kita untuk mempertimbangkan apa yang dapat kita lakukan agar hari kita kembali membaik.
Kita juga harus menetapkan batasan dengan mantan kekasih.
Jika kita merasa tak nyaman saat menerima pesannya, sebaiknya kita memblokir nomor ponselnya agar kita tak bisa melihat pesan darinya.
Jika kita benar-benar ingin menjauh darinya, katakan secara langsung apa yang kita inginkan kepadanya.(TRIBUNJOGJA.COM)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketika Pesan dari "Mantan" Jadi Terasa Mengganggu... "
Penulis : Ariska Puspita Anggraini
Editor : Glori K. Wadrianto