Bisnis

Berawal dari Usaha Rumahan, Matchamu Siap Tembus Pasar Internasional

Meski terhitung murah, produk Matchamu menggunakan teh hijau premium langsung dari Jepang.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Alex Ermando
Produk minuman serbuk berbahan teh hijau Matchamu 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Produk minuman serbuk asal DIY "Matchamu" akhirnya memiliki sebuah pabrik produksi.

Peresmiannya pun dilakukan langsung oleh Kepala BEKRAF RI Triawan Munaf, Selasa (09/04/2019).

Pendiri sekaligus pemilik Matchamu, Lintang Wuriantari mengaku lega dan sangat gembira.

Setelah menjalani usaha selama bertahun-tahun, pihaknya mampu memiliki pabrik produksi sendiri.

Baca: 8 Langkah Mudah Quick and Fresh Make Up Look dari Emina Cosmetics

"Ini tak lepas dari kerja tim dan kolaborasi yang hebat," kata Lintang dalam peresmiannya tersebut.

Tribunjogja.com pun sempat berkeliling pabrik anyar tersebut.

Seorang kru pun dengan ramah menunjukkan tiap bagian dan ruangan proses produksi minuman berbahan teh hijau Jepang tersebut.

Chief Marketing Officer Matchamu Niniek Febriany turut menjadi saksi perkembangan usaha Lintang sejak masih usia dini.

"Kami awalnya hanya melakukan produksi di rumah nenek Lintang, dengan jumlah tenaga 10 orang," jelas Niniek.

Niniek menuturkan, ide mendirikan produk Matcha berawal di tahun 2013.

Saat itu, ia, Lintang serta Dhiksta Olya yang saat ini menjadi suami Lintang bekerja di Singapura.

Baca: Kepala BEKRAF RI Resmikan Pabrik Matchamu di Bangunjiwo Bantul

Mereka sering kongkow di sebuah kafe, yang menyajikan minuman terbuat dari matcha, alias serbuk teh hijau Jepang.

Mereka pun menyadari bahwa di Indonesia belum ada jenis minuman serupa.

"Saat itu matcha belum booming, padahal kandungan gizinya terbukti menyehatkan," tutur lulusan Teknik Arsitektur UGM ini.

Bermodal riset dan keyakinan, Lintang dan rekan-rekannya terbang ke Uji, Kyoto, Jepang.

Sebab di situlah matcha terbaik bisa didapatkan.

Mereka kemudian mencoba meramu bahan tersebut. Hingga ditemukan racikan terbaik untuk minuman teh hijau.

Tak lama, mereka lalu membuat kafe Matchamu di daerah Pogung, Sleman.

Namun kafe tersebut tak bertahan lama.

"Kami saat itu ingin memperluas jaringan produk, tidak hanya di Yogyakarta. Maka kami mulai fokus ke pengembangan dalam bentuk sachet," jelas Niniek.

Matchamu semakin menemukan titik terang saat ikut dalam kompetisi Foodstartup Indonesia yang diadakan oleh BEKRAF RI di 2017.

Ternyata mereka berhasil meraih juara pertama, setelah bersaing dengan 100 peserta.

Kesempatan mereka pun semakin terbuka lebar.

Oleh BEKRAF, mereka dipertemukan dengan banyak pihak, termasuk investor serta korporasi.

Pada tahun 2018, produk Matchamu sudah beredar di toko retail berjejaring di seluruh Indonesia.

"Pada 2019 ini, akhirnya kami bisa mendirikan pabrik sendiri, dengan kru total sebanyak 78 orang. Separuhnya warga sekitar," tutur Niniek.

Produk Matchamu terdiri atas dua varian, yaitu Matcha Latte dan Hojicha Latte.

Per sachetnya dibanderol dengan harga Rp 4.600.

Baca: Populer di Kuliner Kekinian, Ini 8 Khasiat Matcha bagi Tubuh

Meski terhitung murah, Niniek memastikan produk Matchamu menggunakan teh hijau premium langsung dari Jepang.

Bahan pengawet, pewarna, hingga pemanis buatan pun sama sekali tidak digunakan.

Melihat keterangan dalam kemasannya, selain serbuk teh hijau murni, bahan lainnya adalah krimer kelapa dan gula batu.

"Kami ingin membuat produk yang benar-benar jujur. Meskipun premium, kami usahakan agar semua kelas masyarakat bisa menikmati Matchamu," kata Niniek.

Tak berhenti dengan memproduksi kemasan sachet, Lintang, pendiri Matchamu berencana mengembangkan konsep Teh Emas.

Produk Matchamu akan dijual menggunakan model pop-up store.

Konsep ini akan dikembangkan dalam bentuk franchise alias waralaba.

Sebanyak 2 ribu outlet pun ditargetkan dibuka di seluruh Indonesia.

Lintang, dengan percaya diri, mengaku siap menembus pasar internasional.

Apalagi produknya sudah mendapat dukungan dari banyak pihak.

"Kami sudah berencana untuk go global. Tim yang lebih hebat akan kami persiapkan," kata Lintang.(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved