Salam Tempel Luhut Binsar Panjaitan kepada Kyai Zubair Madura, Luhut Jelaskan Soal Amplop

Salam Tempel Luhut Binsar Panjaitan kepada Kyai Zubair Madura. Begitulah tradisi yang kami lakukan untuk menjaga tali silaturahim

Editor: Iwan Al Khasni
Facebook Luhut Binsar Pandjaitan
Tagar #AmplopLuhutAdaMaunya sempat jadi trending topic linimasa Twitter pada Rabu (3/4/2019) 

Salam Tempel Luhut Binsar Panjaitan kepada Kyai Zubair Madura, Luhur Jelaskan Soal Amplop

Tagar #AmplopLuhutAdaMaunya sempat jadi trending topic linimasa Twitter pada Rabu (3/4/2019). Tagar ini dimulai setelah beredar video Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan yang memberikan amplop putih pada Kyai Zubair Muntasor di Madura.

Pada video yang juga dibagikan oleh Andi Arief dan Fadli Zon ini memperlihatkan Luhut Panjaitan sedang berkunjung ke Kyai Zubair.

Luhut Panjaitan menjelaskan tujuannya berkunjung pada kyai untuk bersilaturahmi.

Lebih lanjut pada video tersebut, Luhut Panjaitan sempat memberikan amplop berwarna putih.

Warganet pun mempertanyakan maksud dan tujuan Luhut memberikan amplop pada Kyai Zubair.

Para warganet pun mengakait-kaitkannya dengan Pilpres 2019, dimana mereka mengutarakan betapa tidak baiknya tindakan Luhut tersebut.

Atas beredarnya video tersebut Luhut Binsar Panjaitan pun menyampaikan klarifikasinya, Sabtu (30/3/2019).

Luhut menjelaskan, ia memang memberikan "bisyaroh" kepada Kiai Zubair untuk membantu pengobatannya.

Menurut Luhut, Kiai Zubair memiliki masalah kesehatan.

Sebagai tamu dan berniat untuk menjenguk, ia pun membalas sambutan hangat dengan memberikan bantuan.

"Sebagai tamu yang dijamu dan disambut dengan hangat, saya hanya dapat membalas dengan memberi bisyaroh sekadarnya untuk membantu pengobatan Beliau (Kiai Zubair)," ujar Luhut melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Jumat (5/4/2019).

"Saya pun lebih dulu diberi oleh-oleh berupa batik dan batu akik. Begitulah tradisi yang kami lakukan untuk menjaga tali silaturahim," kata dia.

Luhut menyesalkan adanya pihak-pihak yang mengatakan adanya jual beli suara dalam pertemuan tersebut.

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 15 menit itu, Luhut mengaku hanya menitipkan pesan agar jangan sampai ada umat atau santri yang golput pada Pemilu 2019.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved