Istri Dianiaya, Ditucuti Hingga Digunduli Suami Setelah Menolak Joget di Depan Tamu
Dalam video yang menyebar viral, Asma Aziz mengaku telah dianiaya sang suami lantaran menolak joget di depan teman-temannya
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
Penjelasan polisi
Juru bicara kepolisian Punjab Nabila Ghazanfar mengatakan kepada ARY News bahwa penyelidikan tingkat tinggi telah dibuka untuk memeriksa insiden itu.
Sementara korban telah ditempatkan di bawah perlindungan polisi.
Hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa Asma menderita sejumlah memar di lengan kirinya, memar dan bengkak di kedua pipinya, luka di tangannya, kemerahan dan berair di mata kirinya. Ia juga menderita pusing dan muntah .
Menurut laporan sebagaimana dilansir DawnNewsTV, tidak ada kemungkinan bahwa Asma telah mengarang cidera itu.
Sehingga ia pun dianjurkan untuk menjalani rontgen di kepala dan tangannya serta dianjurkan untuk memeriksakan diri ke spesialis optik, ortopedi, dan neurologis.
Dalam sebuah tweet pada hari Kamis, Amnesty International Asia Tenggara menyambut baik penuntasan kasus itu.
Apalagi berdasarkan data Komisi Hak Asasi Manusia Pakistan, dilaporkan bahwa ada lebih dari 2.500 kasus kekerasan terhadap perempuan yang diajukan di Pakistan tahun lalu.
Pada 2016, Pakistan berada di peringkat 150 dari 153 negara dalam indeks Women, Peace and Security The Georgetown Institute.
Data mengatakan bahwa lebih dari seperempat (27 persen) wanita mengatakan bahwa mereka telah mengalami kekerasan dalam rumah tangga. (*)