Pendidikan
UKRIM Yogyakarta Resmi Membuka S1 Program Studi Farmasi
Universitas Kristen Immanuel (UKRIM) Yogyakarta resmi menambah Program Studi Farmasi pada tahun ajaran 2019/2020.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM - Universitas Kristen Immanuel (UKRIM) Yogyakarta resmi menambah Program Studi Farmasi pada tahun ajaran 2019/2020.
Pembentukan Prodi Farmasi UKRIM ditandai dengan penyerahan SK Menristekdikti No. 173/KPT/I/2019 oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2DIKTI) DIY Bambang Supriyadi di kampus setempat, Senin (1/4/2019).
Rektor UKRIM, Samuel Handali mengaku sangat lega karena prodi yang direncanakan sejak lama ini akhirnya resmi didirikan.
"Ini hasil perjuangan kami selama kurang-lebih 2,5 tahun," kata Samuel usai acara penyerahan.
Baca: YPTK Duta Wacana Lantik Rektor UKDW Periode 2019-2023
Baca: SMAN 1 Pakem Aktifkan Genset Sejak Awal Ujian
Usai pembacaaan isi Surat Keputusan (SK) dan penyerahan dari Bambang ke Samuel, keduanya lalu menandatangani berita acara sebagai bukti diresmikannya Prodi baru tersebut.
Bambang dalam sambutannya mengucapkan selamat atas berdirinya prodi yang ke-10 di UKRIM. Ia pun mengakui bahwa pembentukan prodi memang melewati proses yang panjang.
"Saya sendiri mengenal UKRIM karena Teknik Sipil-nya. Beberapa mahasiswa S2 saya juga dari sini," tutur Bambang.
Pada seremoni penyerahan ini, hadir pula Ketua Dewan Pembina Yayasan Iman Indonesia (YII) serta perwakilan dari APTISI Wilayah V DIY. YII merupakan lembaga yang menaungi UKRIM dan sejumlah perguruan tinggi lainnya di Indonesia.
Acara pun ditutup dengan ramah-tamah serta jamuan makan siang oleh jajaran rektorat UKRIM Yogyakarta.(tribunjogja)