Tol Bawen Yogyakarta

Proyek Tol Bawen-Yogyakarta dan Solo-Yogya, Kementerian PUPR Ajukan PPJT Percepat Pembebasan Lahan

Proyek Tol Bawen-Yogyakarta dan Solo-Yogyakarta, Kementerian PUPR Ajukan PPJT Percepat Pembebasan Lahan

Editor: Iwan Al Khasni
Kolase Skyscrapercity.com | kppip.go.id
Proyek pembangunan jalur tol Jogja-Solo-Semarang (Joglosemar) memasuki tahap baru. Perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum bertemu dengan Gubernur DI Yogyakarta, Rabu (27/3/2019) 

Untuk ruas Tol Yogyakarta-Sol ini, perencanaannya memang akan diserahkan pada pihak swasta.

Namun, pihaknya belum mengetahui secara detailnya karena hal tersebut menjadi wewenang dari pemerintah pusat. Tol Bawen-Yogyakarta sudah berbentuk desain.

"Yogya Bawen desain rencana dari pemerintah ditawarkan ke swasta. Yogya-Solo, perencanaan ke swasta,"katanya.

“Kalau yang Tol Bawen-Yogyakarta sudah ada DED (Detail Engineering Design) dan itu nanti terserah pemerintah pusat apakah mau digarap dengan APBD atau ada swasta yang
membangun,” jelasnya.

dapun sebelumnya, Gatot juga menyebutkan ada lima alternatif exit tol dari Yogya menuju Manisrenggo.

Nantinya, semua exit tol menuju Manirenggo ini akan melalui kawasan Maguwoharjo.

Diantaranya, ada yang lewat stadion, ada yang masuk ke selatan Candi Sambisari baru ke utara, ada yang ke selatan Candi Kedulan.

“Ini artinya baru gambaran pintu keluar dari Yogya, kalau Manirenggo ke Solo itu nanti urusan Jateng,” urai Gatot.

Untuk jalan ini, pihaknya juga memegang pesan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X untuk memilih jalan yang tidak menimbulkan dampak sosial di masyarakat.

“Yang jelas menghindari situ seperti Prambanan, jangan memanfaatkan lahan produktif dan juga jangan mengganggu ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Menurut Gatot, pembangunan exit tol atau jalan tol yang mengganggu ekonomi masyarakat diantaranya adalah dibangun di atas pasar Prambanan.

Hal ini dikhawatirkan akan mengganggu perekonomian di kawasan tersebut.

Ruas Tol Bawen - Salatiga
Ruas Tol Bawen - Salatiga (DOKUMEN PT TMJ)

Cermat

Tim Pelaksana Harian Unit Manajemen Tim Pelaksana Percepatan Pembangunan Prioritas (TP5) DIY, Rani Sjamsinarsi masih enggan berkomentar terkait dengan rencana tol
Tol Solo-Yogyakarta

Hanya sebelumnya dia mengatakan persoalan situs yang akan dilalui jika tol Jogja-Solo dibangun perlu dipikirkan secara matang. Jalur yang akan menjadi akses jalan tol
pun bisa bergeser jika di dalamnya terdapat situs atau peninggalan budaya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved