Mertua vs Menantu di Probolinggo, Lapor Polisi Dengar Ukuran Alat Kelamin Penyebab Anaknya Meninggal

Gara-gara alat kelamin yang diduga terlalu besar, seorang mertua nekat melaporkan menantunya ke polisi.

Editor: Iwan Al Khasni
Polri.go.id
Ilustrasi: Seorang menantu dilaporkan ke polisi karena dugaan alat kelamin besar yang dimilikinya, mertua mengira bahwa alat kelamin besar milik menantu menjadi penyebab anaknya meninggal dunia, 20 Maret 2019 

"Kami pertemukan bahkan ada perangkat desa. Kami ajak rundingan bersama, biar tidak salah paham antara mertua dan menantu ini," katanya.

Bahkan, untuk membuktikan benar atau tidaknya isu alat kelamin terlapor ini besar atau tidak, sempat dilakukan tes.

Hasilnya, kondisinya ternyata normal seperti milik orang Indonesia pada umumnya.

"Akhirnya kedua belah pihak saling memaafkan. Hubungan mertua dan menantu ini kembali akur meski sempat berseteru," jelasnya.

"Sehingga tidak ada yang dilaporkan, permasalahan selesai secara kekeluargaan," imbuh AKP Sugeng Supriantoro.

Sementara itu, berdasarkan hasil pemeriksaan, anak Sito yakni, Jumitra itu meninggal karena sakit epilepsi.

Sakit tersebut sudah sejak kecil diderita oleh korban.

"Jadi, dia (Jumitra) meninggal murni karena sakit dan bukan karena isu alat kelamin suaminya terlalu besar," tegasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Salah Paham Soal Ukuran Alat kelamin, Mertua Nekat Melaporkan Menantunya Sendiri

http://madura.tribunnews.com/2019/03/27/salah-paham-soal-ukuran-alat-kelamin-mertua-nekat-melaporkan-menantunya-sendiri?page=all.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved