Kisah Pemuda yang Jatuh Cinta dan Menghabiskan Hidupnya dengan Ular-ular Berbisa untuk Tujuan Mulia

Sepanjang waktu Bill menghabiskan hidupnya dengan ular-ular berbisa yang digunakan untuk tujuan yang sangat mulia

IST
William E. Haast atau Bill Hast 

Selama lebih dari 60 tahun, campuran racun dari 32 spesies ular menggigitnya. Itu dilakukan selama setiap hari.

Namun, karena kebiasaan ini darahnya menjadi kaya antibodi. Ia menyumbangkan kepada 21 korban gigitan ular yang berbeda di selluruh dunia dan menyelamatkan hidup mereka.

Menurut New York Times, Bill Haast adalah seorang dokter dari Miami yang merawat lebih dari 6.000 orang dengan serum ular berbisa yang diyakini efektif mengobati sclerosis dan radang sendi.

Pada 1979, minat terhadap serum ini meningkat. Tetapi tahun 1980 lembaga Administrasi Makanan dan Obat-obatan di Amerika melarang produk tersebut.

Meski demikian, para peneliti mengembangkan obat dengan racun tersebut. Berharap bisa digunakan untuk mengobati kanker, alzheimer dan penyakit lainnya.
Sejak masih muda Bill Haast sudah memiliki ketertarikan terhadap ular berbisa. (Kolase/New York Times)
Bil Haast juga pernah menyelamatkan kehidupan banyak orang ketika ia terbang ke seluruh dunia untuk menyumbangkan darahnya yang kaya akan antibodi.

Ia memberikan pada 21 korban gigitan ular berbeda. Bahkan Venezuela menjadikannya sebagai warga kehormatan setelah tindakannya pergi ke hutan untuk menyumbangkan 1 liter darah pada anak-anak.

Selain itu hal menarik dari kisah Bill Haastadalah ketika Amerika pernah menggunakan koneksi rahasia untuk menadapatkan serum langka dari Iran untuk mengobati Bill Haast.

Pada saat itu, Haast sedang berjuang untuk pulih dari gigitan ular beludak Pakistan, (racun berbeda membutuhkan penangkal berbeda), menurut laporan Associated Press.

Selama hidup Bill telah digigit setidaknya 173 kali oleh ular berbisa dan 20 di antaranya hampir berakhir dengan kematian dan telah menangani 3 juta ular beracun.

Ia dikenal sebagai ilmuwan sekaligus pemain akrobat. Haast meninggal pada tahun 2011 pada usia 100 tahun. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved