Kisah Nyata Keanu Reeves dari Hidup Sederhana, Sumbangkan Gaji Hingga Masa Lalunya yang Memilukan

1. Ditinggal Ayah sejak kecil

Keanu Reeves yang lahir di Beirut, Lebanon disebut-sebut sudah berpisah dengan ayahnya yang pergi entah kemana pada saat Keanu berusia 3 tahun. Namun dalam sebuah wawancara dengan Star Bulletin pada tahun 2002 silam, Keanu mengatakan bahwa ia pernah bertamasya terakhir dengan ayahnya ketika dia berusia 13 tahun.

"Di hari terakhir itu, kami berdua duduk di kursi sambil melihat ke arah langit yang gelap. Dia tidak berkata apa-apa. Sehari kemudian ia membawaku ke bandara. Kemudian kami tidak pernah mendengar kabar apapun darinya selama 10 tahun, tidak ada telepon, tidak ada surat, tidak ada," paparnya.

2. Menderita Disleksia

Keanu Reeves menderita disleksia pada saat kelas empat SD. Ini membuatnya kesulitan dalam menjalani pendidikan.

3. Ditinggal teman

Saat Keanu Reeves berusia 23 tahun, ia ditinggal oleh teman karibnya River Phoenix yang meninggal akibat over dosis pada 31 Oktober 1993.

4. Bayinya meninggal

Di tahun 1999, pasangan Keanu Reeves, Jennifer Syme hamil. Sayangnya bayinya meninggal dalam kandungan.

Majalah People yang mempublikasikankisahnya pada April 2001 melukiskan dengan jelas bagaimana kepedihan yang dialami Keanu.

'Pada Januari 2000, Keanu Reeves dan pacarnya Jennifer Syme ikut menguburkan jasad bayi mereka. Bayi perempuan yang mereka beri nama Ava. Kejadian ini sangat memukul mereka, hingga akhirnya keduanya terpaksa harus mengakhiri hubungan beberapa pekan selanjutnya,"

5. Mantan pacarnya tewas dalam kecelakaan

Tanggal 2 April 2000, mantan pacarnya Jennifer Syme tewas dalam kecelakaan lalu lintas. Mobil yang dikendarainya menyerempet tiga mobil yang terparkir di pinggir jalan, kemudian mobilnya terbalik beberapa kali. Jennifer dilaporkan tewas di lokasi kejadian.

6. Kakaknya mengidap Leukimia

Tahun 1991, Kim Reeves, kakaknya didiagnosis mengidap leukimia. Beruntung ia bisa disembuhkan, setelah itu, Keanu menyumbangkan sebagian uangnya kepada rumah sakit yang menangani penderita leukimia.