Berita PSS Sleman
Tanggapi Aksi Boikot BCS, Kapten PSS Sleman Akui Pengaruhi Performa Tim
Tanggapi Aksi Boikot BCS, Kapten PSS Sleman Akui Pengaruhi Performa Tim
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM - Kapten PSS Sleman, Bagus Nirwanto, angkat bicara perihal aksi boikot wadah suporter dari ordo Brigata Curva Sud (BCS).
Ya, BCS mengultimatum memboikot seluruh laga PSS hingga batas waktu yang tidak ditentukan bila delapan poin tuntutan yang mereka ajukan pada PT Putra Sleman Sembada (PSS), tak dapat dipenuhi, pertanggal 2 Maret 2019.
Benar saja, riuh dukungan pada penggawa Super Elang Jawa yang biasanya diserukan seantero stadion, nyaris tak terdengar di laga kontra Madura United pada pembuka Grup D Piala Presiden 2019, Selasa (5/3/2019) kemarin. Bahkan seruan yel-yel justru lantang disuarakan suporter Madura United, K-Conk Mania.
Baca: Seto Nurdiantoro Soroti Kondisi Fisik Dua Legiun Asing PSS Sleman
"Meski sedikit namun memang berpengaruh. Apalagi biasanya mereka selalu memberikan semangat," ujar Bagus Nirwanto.
"Kami kembali ke diri sendiri, bagaimanapun harus tetap bermain penuh semangat walaupun dengan kondisi yang terjadi sekarang," tegasnya.
Di sisi lain, Bagus menilai permainan Madura United sangat bagus. Pemain PSS disebutnya kesulitan mengantisipasi kecepatan pemain Madura United.
Baca: Ban Michelin MotoGP Qatar Hingga Jadwal Siaran Langsung MotoGP 2019 di Trans7
"Madura sangat bagus, sulit antisipasi bola dan kecepatan mereka. Yang penting kami ambil poin untuk maju ke depan lebih baik untuk PSS Sleman," imbuhnya.
PSS Sleman masih memiliki dua laga tersisa pada babak penyisihan Grup D Piala Presiden 2019. Pada 8 Maret 2019 nanti mereka akan menjamu Borneo FC dan tanggal 15 Maret 2019 berjumpa Persija Jakarta. (tribunjogja)