Sains

Gagal Lepas dari Orbit Bumi, Satu Wahana Antariksa Sovyet Diperkirakan Jatuh Tahun Ini

Dorman memperkirakan wahana milik Soviet itu akan jatuh pada tahun ini atau sekitar pertengahan tahun 2020.

Editor: Ari Nugroho
IST
Ilustrasi satelit 

TRIBUNJOGJA.COM - Peringatan tentang sampah antariksa yang kembali ke Bumi baru-baru ini muncul kembali.

Kali ini, sampah tersebut adalah wahana antariksa milik Soviet yang dilucurkan sekitar tahun 1972.

Wahana itu dalah Venus Cosmos 482 yang direncanakan menjelajahi planet kedua terdekat matahari.

Baca: Gempa Solok Selatan: 48 Korban Luka dan 343 Bangunan Rusak

Cosmos 482 mulanya ditujukan untuk menggantikan wahana sebelumnya Venera 8 yang menyampaikan data dari permukaan Venus selama 50 menit 11 detik sebelum hancur.

Sayangnya, misi Cosmos 482 itu gagal setelah wahana tersebut tidak bisa lepas dari orbit Bumi.

Selama puluhan tahun berada di luar angkasa, benda ini diperkirakan akan jatuh kembali ke permukaan Bumi.

Baca: Ledakan Cahaya Aneh di Atmosfer Bumi Terdeteksi oleh Satelit Rusia

Dalam perkiraan tahun-tahun sebelumnya, wahana milik Soviet tersebut paling lambat akan kembali ke Bumi tahun 2025.

Namun, melihat tampilan di pesawat ruang angkasa mengungkapkan benda itu akan segera jatuh tahun ini.

Dilansir dari Slash Gear, Selasa (26/02/2019), Cosmos 482 dioperasikan oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Soviet dan dirancang agar sangat tahan lama.

Benda ini dirancang menangani panas dan tekanan yang sangat kuat.

Bahkan, pengamat satelit Thomas Dorman memperkirakan beberapa komponen dari wahana tersebut masih utuh dan dalam keadaan baik.

Dorman juga memperkirakan sampah antariksa ini kemungkinan akan selamat saat kembali memasuki Bumi.

"Ya, wahana ini akan bertahan ketika memasuki kembali atmosfer bumi tanpa masalah," ujar Dorman dikutip dari Space.com, Senin (25/02/2019).

Baca: Kirim 272 Satelit, Perusahaan China Ingin Sediakan WiFi Gratis di Seluruh Dunia

"Akan lucu jika benda itu turun dan parasutnya berhasil mengembang... tapi saya yakin baterai untuk menyalakan teknik pengembangan parasut telah mati sejak lama!" imbuhnya.

Dorman memperkirakan wahana milik Soviet itu akan jatuh pada tahun ini atau sekitar pertengahan tahun 2020.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved