Aktivitas Merapi
Laporan Aktivitas Terkini Gunung Merapi Sabtu hingga Minggu Pagi
Pada Sabtu kemarin pukul 00.00 hingga 24.00 WIB, teramati tiga kali guguran lava yang dominan ke arah tenggara.
Penulis: say | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Gunung Merapi di perbatasan DIY-Jawa Tengah masih berstatus Waspada (Level 2).
Pada Sabtu (23/2/2019) dini hari hingga Minggu (24/2/2019) pagi pukul 06.00 WIB, terjadi beberapa kali guguran lava dan sejumlah aktivitas kegempaan.
Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pada Sabtu kemarin pukul 00.00 hingga 24.00 WIB, teramati tiga kali guguran lava yang dominan ke arah tenggara (Kali Gendol), dengan jarak luncur 500-800 meter.
Aktivitas kegempaan dalam rentang waktu tersebut sebanyak 26 kali gempa guguran, satu kali gempa tektonik dan 1 hembusan.
Baca: Lebih Dekat dengan Rizki Rahma Nurwahyuni, Dalang Cantik dari Yogyakarta
Secara visual, asal solfatara warna putih, intensitas tipis, sedang hingga tebal dengan ketinggian 150 meter di atas puncak.
Berdasarkan sejumlah kondisi tersebut, BPPTKG memberikan rekomendasi sebagai berikut:
1. Masyarakat yang berada di Kawasan Rawan Bencana III diimbau untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa, serta selalu mengikuti informasi aktivitas Merapi.
2. Radius 3 km dari puncak Gunung Merapi agar dikosongkan dari aktivitas penduduk.
3. Pemerintah daerah dan masyarakat agar mengantisipasi bahaya abu vulkanik.
4. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Sedangkan pada periode pengamatan Minggu (24/2/2019) pukul 00.00-06.00 WIB, berdasarkan data seismik BPPTKG terekam 8 kali gempa guguran dengan durasi 23-92 detik.
CCTV BPPTKG juga merekam dua kali guguran ke arah hulu Kali Gendol dengan jarak luncur 200-900 meter. (*)