Skandal Pengaturan Skor

Kapten Tira Persikabo Tidak Percaya Semua Informasi Narasumber Mata Najwa

Kapten Tira Persikabo Tidak Percaya Semua Informasi Narasumber Mata Najwa

Editor: Hari Susmayanti
suryo
Gelandang PS TNI, Manahati Lestusen, dalam pertandingan melawan Persebaya Surabaya di Piala Presiden 

TRIBUNJOGJA.COM - Wawancara ekslusif Najwa Shihab dengan seorang perangkat pertandingan terkait dengan isu penyuapan wasit di Liga 1 ikut dikomentari oleh kapten Tira Persikabo, Manahari Lestusen.

Dia mengaku tidak mau mempercayai semua informasi yang diungkapkan oleh seorang perangkat pertandingan tersebut.

Dalam acara talkshow Mata Najwa, Rabu (20/2/2019), seorang perangkat pertandingan yang identitasnya dirahasiakan menyebut praktik kotor yang dilakukan klub-klub Liga 1 untuk memenangi pertandingan.

Narasumber itu menyebut bahwa penyuapan wasit merupakan hal yang sudah biasa terjadi pada kompetisi sepak bola Indonesia.

Baca: Selesai Pemeriksaan, Satgas Antimafia Bola Gelar Perkara Kasus Jokdri dan Mantan Anggota Exco PSSI

Bahkan dia menyebut secara gamblang pertandingan-pertandingan yang sudah diatur karena wasitnya sudah disuap.

Partai itu yakni laga Arema FC kontra Borneo FC, PSM Makassar Vs Borneo FC, dan pertandingan terakhir Persija Jakarta vs Mitra Kukar.

Arema disebutnya sudah menyuap wasit untuk memenangi laga kontra Borneo, sementara Pesut Etam disebut membayar pemimpin pertandingan agar menang melawan PSM.

Kenyataannya, dua pertandingan tersebut tidak berakhir untuk kemenangan klub yang disebut sudah membayar wasit.

Baca: Arema FC Disebut Terlibat Pengaturan Skor, Begini Reaksi dari CEO Arema FC

Untuk itu, Manahati Lestusen pun tidak mau menerima mentah-mentah fakta-fakta yang diungkap oleh perangkat pertandingan dalam acara talkshow tersebut.

Dia pun meragukan kredibilitas sang narasumber itu.

"Ada tanda tanya besar, ini siapa (narasumbernya)? Kan bisa saja orang dari luar sepak bola yang tidak mengerti," kata Manahati Lestusen, Kamis (21/2/2019).

"Seperti semalam, ada yang berbicara Borneo FC dan Arema FC disebut sudah (diatur) dibikin menang, hasilnya ternyata tidak. Jadi, saya tidak setuju dengan pernyataan itu," ujarnya menambahkan.

Baca: Jadwal Siaran Langsung RCTI Arsenal vs Bate dan Chelsea vs Malmo di Liga Eropa Malam ini

Alumni program SAD angkatan kedua itu pun mengaku hanya bisa pasrah dengan anggapan negatif yang sudah telanjur merebak setelah isu tersebut diangkat.

"Yang pasti sakit hati dituduh seperti itu. Cuma, mau bagaimana lagi. Dia berbicara begitu juga, kami tidak bisa apa-apa," tutur dia.

"Apalagi sekarang, apa-apa penjara. Biarkan saja mereka mau ngomong, terserah mereka. Yang penting pemain tetap fokus," ucapnya.(*)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved