PSS Sleman

Dukung KLB, PSS Sleman Berharap Exco PSSI Segera Bersiap

Satu dari beberapa kontestan Liga 1 2019, PSS Sleman mendukung PSSI terkait penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB).

Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
ist
PSS sleman logo ist 

TRIBUNJOGJA.COM - Satu dari beberapa kontestan Liga 1 2019, PSS Sleman mendukung PSSI terkait penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB).

Klub promosi dari kompetisi kasta kedua itu juga sependapat, agar agenda ini digelar setelah Pemilihan Presiden (Pilpres).

Direktur Operasional PT PT Putra Sleman Sembada, selaku perusahaan yang menaungi kesebelasan PSS Sleman, Rumadi menuturkan, KLB sudah saatnya digelar.

Akan tetapi, mengenai waktu penyelenggaraannya, harus disesuaikan dengan kegiatan krusial lainnya.

"Ya, KLB, cuma waktunya itu, kita harus menghargai agenda politik dulu (Pilpres 2019), itu kan cakupannya lebih luas," tuturnya, saat ditemui Tribunjogja.com di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (20/2/2019) malam.

Baca: Unboxing Kuliner: 5 Menu Snack Serba Coklat Anti-mainstream di Hari Valentine

Walau begitu, lanjut Rumadi, Executive Committee (Exco) PSSI, sudah harus menyiapkan perangkat yang diperlukan untuk KLB sejak sekarang.

Ia menilai, butuh waktu sekitar tiga bulan untuk proses persiapan ini, agar pelaksanaannya bisa sesuai dengan regulasi.

"Exco sudah menghendaki KLB, jadi memang harus disiapkan dari sekarang, kan tiga bulan sebelumnya, nah itu disiapkan sekarang, otomatis sesudah Pilpres baru bisa digelar," katanya.

"Kalau digelar mendadak kan menyalahi aturan, kita harus ikuti regulasi. Kemudian, itu harus dibentuk dulu panitia pemilihan, banding dan sebagainya. Nah, mulai sekarang, Exco sudah harus siapkan, mudah-mudahan lah ya," imbuh Rumadi.

Baca: PSS Sleman Optimis KLB Tak Ganggu Agenda Kompetisi Liga 1 2019

Disampaikan terpisah, Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DIY, Bambang Kuncoro menyampaikan dukungan terhadap penyelenggaraan KLB.

Menurutnya, kongres layak digelar, karena dari sisi integritas, tidak sedikit pengurus PSSI yang sudah terbukti kurang baik. 

"Karena ini sudah tidak bisa (ditunda), jangan sampai kayak kemarin itu, kami berharap banyak dengan Pak Joko Driyono, ternyata malah berperilaku seperti itu. Sudah, ini (PSSI) perlu direformasi," tambahnya.

Pria yang akrab disapa Bakun itu melanjutkan, andai KLB sudah selaras dengan statuta, alangkah baiknya, tidak perlu ditunda-tunda lagi penyelenggaraannya.

Dengan begitu, kekosongan pengurus di federasi sepakbola tanah air ini tidak bertahan terlalu lama.

Baca: Joko Driyono Buka Suara soal Kemungkinan Digelarnya KLB PSSI

"Tapi, kami kan tidak tahu, apakah ada lagi, atau tidak, pengurus-pengurus yang terlibat. Jadi, sudah, kalau memang ketentuannya memungkinkan dari statuta, dan itu didorong oleh sebagian besar pemilik suara, ya KLB segerakan saja," terangnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved