Kuliner

Selain Bakpia, Lima Jajanan Tradisional Ini Wajib Dicicipi saat Berkunjung ke Yogyakarta

Selain kuilner bakpia dan gudeg, masih ada banyak jenis kuliner lain yang bisa Anda cicipi di Kota Budaya ini.

Penulis: say | Editor: Yoseph Hary W
instagram.com/riderkulineran
Kue Putu 

Selain Bakpia, Lima Jajanan Tradisional Ini Wajib Dicicipi saat Berkunjung ke Yogyakarta

TRIBUNJOGJA.COM - Yogyakarta menyimpan banyak kuliner lezat.

Selain yang namanya sudah sangat familiar seperti bakpia dan gudeg, masih ada banyak jenis kuliner lain yang bisa Anda cicipi di Kota Budaya ini.

Bagi Anda yang tengah berkunjung ke Yogyakarta, tak lengkap rasanya bila belum mencicipi sejumlah jajanan tradisional ini.

1. Putu

Di Kota Yogyakarta, Anda mungkin akan menemukan penjual berkeliling dengan sepeda dan terkadang terdengar suara "ngiiiing".

Itu adalah penjual kue putu, salah satu jajanan tradisional yang masih cukup mudah ditemukan di Yogyakarta.

Kue putu terbuat dari tepung beras dan terdapat gula jawa di bagian tengahnya.

Saat digigit, sensasi gurih bercampur manis akan terasa.

Selain yang berjualan keliling, putu dapat ditemukan di pusat wisata seperti Malioboro atau di depan Gardena Jalan Urip Sumoharjo.

Di kawasan Urip Sumoharjo terdapat banyak warung kuliner saat sore hari.

2. Klepon

Klepon adalah kue berbentuk bulat berwarna hijau yang terbuat dari tepung ketan.

Di bagian luarnya terdapat taburan kelapa dan di dalamnya terdapat gula jawa.

Bila disantap, gula jawa itu akan pecah dan lumer di mulut.

3. Cethil

Cethil adalah jajanan tradisional yang teksturnya kenyal karena terbuat dari tepung kanji.

Cethil akan ditaburi kelapa dan gula pasir sehingga rasanya manis.

4. Lupis

Lupis terbuat dari ketan dan akan  ditaburi parutan serta juruh gula jawa saat disajikan.

Gurihnya ketan berpadu dengan juruh gula jawa membuat lupis sangat nagih untuk disantap lagi.

Salah satu kedai lupis yang terkenal adalah lupis Mbah Satinem di dekat Tugu.

5. Wedang Ronde

Jenis kuliner yang satu ini juga sangat Jogja banget.

Anda tidak akan kesulitan menemukan penjual wedang ronde di Yogyakarta.

Isi wedang ronde beberapa di antaranya adalah moci atau ketan bulat, kolang-kaling, kacang dan beberapa yang lain.

Minuman ini juga bersifat menghangatkan karena adanya kandungan jahe di dalamnya. 

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved