Pengumuman Penerimaan PPPK Dijadwalkan Jumat 8 Februari via Ssscasn.bkn.go.id Mulai Pukul 16.00 WIB

TRIBUNJOGJA.COM - Pengumuman penerimaan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja/ P3K ) dijadwalkan hari ini, Jumat 8 Februari 2019. 

Menurut akun twitter resmi BKN, disebutkan penjelasan lanjut mengenai pengumuman pendaftaran PPPK akan segera bisa diakses melalui portal sscasn.bkn.go.id mulai pukul 16.00 WIB. 

Disebutkan pula penerimaan PPPK tahap pertama pada Februari 2019 ini dibuka untuk eks Tenaga Honorer K2 jabatan guru, tenaga kesehatan, penyuluh pertanian dan dosen perguruan tinggi negeri baru.

Baca: Pengumuman Penerimaan PPPK 2019 di Sscasn.bkn.go.id, Update Jadwal, Formasi dan Pengisian Jabatan

Pengumuman penerimaan PPPK segera disampaikan melalui portal sscasn.bkn.go.id mulai pukul 16.00 WIB.

Sebelumnya sudah diberitakan bahwa pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK atau P3K) akan dimulai hari ini, Jumat (8/2/2019).

Pendaftaran PPPK akan dilakukan di portal sscasn.bkn.go.id dan diperkirakan dapat diakses Jumat sore pukul 16.00 WIB.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) di salah satu postingannya pada Kamis (7/2/2019) memberikan bocoran, website sscasn.bkn.go.id akan segera datang pada Jumat (8/2/2019) pukul 16.00.

Berikut adalah beberapa informasi penting tentang pendaftaran PPPK 2019, mulai dari formasi, jadwal, mekanisme pendaftaran dan beberapa hal lainnya.

1. Formasi PPPK

Untuk seleksi PPPK tahap pertama yang dilaksanakan Februari 2019, formasi yang dibuka adalah untuk eks Tenaga Honorer K2 jabatan guru, tenaga kesehatan, penyuluh pertanian dan dosen perguruan tinggi negeri baru.

Sektor tersebut diprioritaskan karena banyak dibutuhkan oleh pemerintah.

Sedangkan seleksi tahap kedua akan dilaksanakan pada Mei 2019 untuk formasi umum.

2. Jadwal Pendaftaran PPPK

Rencananya, pendaftaran PPPK tahap pertama melalui portal sscasn.bkn.go.id akan dibuka mulai 8 Februari hingga 23 Februari 2019.

Seleksi PPPK dilaksanakan pada bulan Februari karena sebagian alat (komputer) yang digunakan adalah milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).