Jadikan Stadion Maguwoharjo sebagai Homebase, Persis Rencanakan Bertemu Wadah Suporter PSS Sleman

TRIBUNJOGJA.COM - Setelah memutuskan Stadion Maguwoharjo, Sleman sebagai homebase sementara, manajemen Persis Solo terus mematangkan proses alih kandang tersebut, dengan menemui sejumlah pihak, termasuk wadah suporter PSS Sleman.

Manajer Persis, Langgeng Jatmiko mengaku akan sowan ke markas dua wadah suporter PSS, baik itu Slemania, maupun Brigata Curva Sud (BCS).

Namun, dalam tahapan paling awal ini, pihaknya lebih dahulu menggelar pertemuan dengan komunitas tertua.

"Ya, hari ini kami akan bertemu dulu dengan Slemania, kemudian setelah itu kita agendakan juga pertemuan dengan BCS," katanya pada Tribunjogja.com, Kamis (7/2/2019).

Melalui tatap muka ini, Langgeng berharap bisa terjalin komunikasi yang baik antara kedua belah pihak.

Baca: Kawasaki W175 Cafe Bakal Jadi Idola Baru Pecinta Motor Retro

Ia pun menuturkan, secara tidak langsung, dua wadah suporter penghuni tribun utara dan selatan tersebut, merupakan tuan rumah dari Stadion Maguwoharjo.

"Bagaimanapun juga, mereka ini kan tuan rumahnya. Jadi, istilahnya, kami kulo nuwun dahulu dengan dua wadah suporter di Sleman ini," ucapnya.

Sementara itu, ketika disinggung terkait kemungkinan menggelar pertemuan dengan wadah suporter lain di kawasan DIY, layaknya Brajamusti dan The Maident (PSIM Yogyakarta), lalu Paserbumi dan CNF (Persiba Bantul), Langgeng mengaku belum ada rencana.

Padahal, sudah menjadi rahasia umum, hubungan antara suporter Persis dan PSIM selama ini sangat jauh dari kata harmonis.

Baca: Pilih Stadion Maguwoharjo Jadi Home Base, Manajemen Persis Solo Bakal Sowan ke Sleman

Bahkan, rekam jejak rivalitas sengit yang bisa dibilang sudah kelewat batas tersebut, telah berlangsung begitu lama, seakan turun-temurun.

"Kalau (pertemuan) dengan kelompok suporter lain memang belum ada agenda berkunjung ke mereka. Sekarang, kami fokus dulu dengan yang di Sleman, karena kami mainnya kan di sana," terangnya.

Lebih lanjut, Langgeng menjelaskan, pada hari yang sama, selain menemui wadah suporter, pihaknya juga bertatap muka langsung dengan Unit Pelaksana Tugas (UPT) Stadion Maguwoharjo, selaku pengelola venue pertandingan tersebut, serta jajaran Polda DIY.

"Kalau UPT tadi, secara prinsip sudah welcome. Kami tinggal menunggu kepastian resminya saja. Sedangkan dari kepolisian, kunjungan kami lebih pada kulo nuwun dan meminta arahan dari polisi," pungkasnya. (*)