Pendidikan
DPRD DIY Minta Kajian Soal Perlu Tidaknya Pengawas UNBK
Pada intinya, baik pengawas atau fasilitator harus menciptakan suasana nyaman untuk mengerjakan UNBK.
Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA- Anggota Komisi D DPRD DIY, Suwardi menjelaskan, perlu atau tidaknya pengawas dalam pelaksanaan UNBK perlu dikaji lagi.
Sejauh ini, jika ada pengawas, perlu juga diperhatikan sikap sang pengawas pada siswa.
“Sikap pengawas yang over protek dan justru membuat suasana tidak nyaman memang harus dihindari,” ujar Politisi partai Golkar ini, Rabu (6/2/2019) petang ini.
Suwardi menjelaskan, perilaku pengawas jangan juga seperti orang yang menakut-nakuti siswa sehingga, menimbulkan tekanan psikis bagi siswa selama mengerjakan UNBK.
Sementara, untuk pengawas Suwardi memandang masih perlu karena bisa untuk menjaga kondusifitas UNBK.
“Memang jika dilihat integritas Yogyakarta cukup tinggi. Hanya, integritas tinggi itu juga harus dilihat ada tidak keterpaduan siswa dan pengawasnya,” jelasnya.
Baca: Mie Setan dan Iblis Hidangan Mie Super Pedas di Yogyakarta
Jika sifatnya berupa fasilitator, Suwardi pun juga cukup setuju.
Pada intinya, baik pengawas atau fasilitator harus menciptakan suasana nyaman untuk mengerjakan UNBK.
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY mengusulkan tidak perlunya pengawas dalam pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di DIY.
Hal tersebut untuk memberikan rasa nyaman pada siswa selama mengerjakan UNBK.
“Kami usulkan tidak ada pengawas dalam UNBK agar ada rasa nyaman dan kepercayaan kepada siswa. Semoga bisa diterima oleh Kemendikbud,” ujar Kepala Disdikpora, Baskara Aji di Kepatihan, Rabu (6/2/2019).
Dia menjelaskan, seandainya ada pengawas, fungsinya lebih pada fasilitator.
Baca: Ciptakan Rasa Nyaman, Pengawas UNBK Diusulkan Tidak Ada
Fasilitator ini, ujarnya, sifatnya lebih pada antisipasi kesulitan teknis seperti token yang tidak bisa masuk.
Dia menambahkan, tidak perlunya pengawas ini juga didasari atas prestasi yang diraih DIY.