PPP PAC Kotagede Gelar Pengajian di Lapangan Karang Yogyakarta Peringati Harlah ke-46

Pengajian ini dilaksanakan sebagai peringatan hari lahir partai bergambar Ka'bah yang ke-46.

Penulis: Wahyu Setiawan Nugroho | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Wahyu Setiawan
Sejumlah simpatisan dan tokoh PPP PAC Kotagede saat berfoto bersama sebelum acara Ngunduh Pengajian di Lapangam Karang, Kotagede, Kota Yogyakarta, Minggu (3/2/2019) 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pimpinan Anak Cabang Kotagede, Kota Yogyakarta menggelar pengajian bertajuk 'Ngunduh Pengajian' di Lapangan Karang, Kotagede, Minggu (3/2/2019) siang.

Pengajian ini dilaksanakan sebagai peringatan hari lahir partai bergambar Ka'bah yang ke-46.

Adnan Buyung Maulana, Ketua Panitia sekaligus Perwakilan Pengurus PPP PAC Kotagede, mengatakan acara ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi para simpatisan yang berada dibawah naungan PAC Kotagede dan sekitarnya.

"Tentu kita berharap dengan silaturahmi ini para simpatisan baik ditingkat PAC hingga DPW dapat menyukseskan pemilu 2019 dengan aman dan damai," katanya kepada TribunJogja.com di lokasi acara.

Pengajian ini diisi oleh ceramah dari sesepuh serta tokoh PPP Kota Yogyakarta yakni Alfian Damarwan, serta Doa penutup dari Abdullah Effendi.

Lebih lanjut Adnan menjelaskan, peserta pengajian sendiri berasal dari simpatisan yang berasal dari laskar maupun simpatisan di bawah naungannya.

Selebihnya, kata Adnan, merupakan laskar yang berasal dari luar wilayahnya yang ingin ikut merayakan harlah di Kotagede.

"Kalau laskar di bawah naungan kita ada 7, selebihnya dari luar wilayah kami," bebernya.

Ada sekira 800-900 simpatisan yang terbagi dari 7 laskar di bawah naungannya diantaranya yakni Laskar Kabilah, Laskar Intifada, Laskar Mujahidin, Laskar Gebrak, Laskar Lacak dan Laskar Alfath.

Sementara selebihnya, kata Adnan, merupakan simpatisan yang berasal dari luar wilayahnya.

Kendati acara ini merupakan acara partai, namun pihaknya berkomitmen tidak menonjolkan caleg atau tokoh tertentu dalam kegiatan tersebut.

Ia meyakinkan dengan tak adanya simbol maupun alat kampanye yang menunjukkan calon legislatif tertentu.

"Kita ini acara murni dari partai, tak ada (caleg) yang kita usung atau kita tonjolkan di acara ini, murni memperingati harlah PPP," kata dia.

Turut hadir pula dalam pengajian tersebut, beberapa tokoh senior PPP baik di tingkat Kota Yogya hingga Provinsi serta Ketua DPW DIY PPP, Amin Zakariya.

Seusai pengajian, kegiatan pun rencananya akan dilanjutkan dengan acara konvoi berkeliling Kota Yogyakarta bersama para simpatisan.

Konvoi pun, Adnan menjelaskan, akan sesuai dengan instruksi pihak kepolisian yakni tanpa knalpot blombongan.

"Kita ingin kampanye yang santun. Kita instruksikan para simpatisan sesuai aturan dan rekomendasi dari kepolisian. Konvoi juga kita batasi hanya disekitar Kotagede hingga Umbulharjo saja, selebihnya tidak karena kita meminimalisir hal-hal yang tidak kita inginkan," terangnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved