Kesehatan
6 Penyakit yang Kerap Timbul Saat Banjir
Air yang kotor saat banjir bisa jadi bercampur dengan segala jenis kotoran seperti sampah bahkan kotoran hewan.
Jamur tumbuh di bagian lembab seperti pada sela-sela jari kaki.
Kelembapan ini dapat memengaruhi masalah pernapasan, seperti batuk, bersin, hidung tersumbat, pilek, hingga nyeri pada dada.
Selain itu, asma dan alergi juga sering kali muncul pada saat banjir seperti ini.
Penyakit ini bisa dengan mudah ditularkan melalui air ludah, darah, bersin, udara, dan lainnya.
Diare
Hal ini terjadi karena kurangnya cairan pada tubuh dalam jumlah besar, terutama pada bayi, anak-anak, dan orang dengan kondisi imun tubuh lemah.
Penyebab diare adalah adanya bakteri yang masuk dalam tubuh yaitucampylobacter, salmonella, shigella dan Escherichia coli.
Gejala yang sering muncul yaitu sakit perut hingga ingin buang air besar secara terus menerus, mual, sakit kepala, demam, hingga kram perut hebat.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan negara-negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia memang rawan terhadap bahaya diare dan 8,5% angka kematian berasal dari penyakit diare.
Tipes
Demam tifoid atau yang biasa kita kenal dengan tipes sering juga dialami oleh seseorang yang terdampak banjir.
Demam tifoid biasanya ditandai dengan sakit kepala, mual, demam berkepanjangan, kehilangan nafsu makan, bahkan diare.
Penyakit ini biasanya berasal dari bakteri Salmonell typhi ini ditularkan melalui air atau makanan yang terkontaminasi.
Memang di saat banjir sering kali kita jumpai kondisi air yang sudah tercemar dan sangat kotor.
Demam Berdarah
