Eks Persib Bandung Sudah Merapat ke PSS Sleman

TRIBUNJOGJA.COM - PSS Sleman dipastikan mendapat tambahan amunisi jelang menghadapi Barito Putera pada leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia 2018 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (31/1/2019) mendatang.

Ialah bek sayap jebolan Persib Bandung, Jajang Sukmara, yang telah bergabung latihan bersama tim PSS Sleman, Jumat (25/1/2019) sore lalu.

Kedatangan pemain yang musim lalu berseragam Barito Putera ini tentu menjadi angin segar bagi jajaran tim pelatih PSS, di tengah minimnya pilihan pemain yang ada.

Sebagaimana diketahui, kampiun Liga 2 2018 lalu ini baru menambah enam rekrutan anyar diantaranya Kushedya Hari Yudo, Sidik Saimima, Derry, Haris Tuharea, Ricky Kambuaya, serta Jajang Sukmara.

Sedangkan satu penggawa musim lalu yang dipertahankan, yaitu Dave Mustaine kini tengah menjalani proses penyembuhan cedera hamstring yang membuatnya diragukan tampil menghadapi Barito Putera di leg kedua.

Baca: Kuliner Unik Pasar Papringan Temanggung, Wedang Pring Hingga Ndas Borok

"Kita tidak lakukan persiapan khusus. Kita hanya coba maksimalkan pemain yang ada dan jaga kondisi sebaik mungkin. Jajang Sukmara sudah bergabung latihan dengan tim PSS Sleman, mulai Jumat (25/1/2019) lalu," ungkap pelatih fisik PSS Sleman, Komarudin kepada Tribunjogja.com, Minggu (27/1/2019).

Kemenangan 2-1 atas Barito Putera di leg pertama, Rabu (23/1/2019), membuat PSS Sleman berada di atas angin. Pasalnya, hasil seri atau menghindari kekalahan lebih dari skor 0-1 di leg kedua sudah cukup untuk PSS memastikan lolos ke babak 16 besar.

Ya, kemenangan di leg pertama menjadi modal berharga yang praktis membungkam keraguan terkait kapabilitas tim yang kini dalam masa transisi tersebut menghadapi Barito Putera yang dihuni sejumlah pemain berlabel bintang.

Kendati kendali permainan dikuasain lawan, namun barisan pertahanan PSS yang dihuni Bagus Nirwanto, Asyraq Gufron, Ikhwan Cipatady, dan Derry Rachman tampil disiplin.

Baca: Pelatih Fisik PSS Sleman Umumkan Pengunduran Diri

Bahkan kedua full back pun turut andil membangun serangan melalui counter attack.

Saking terbatasnya pilihan pemain, Hamdan Zamzani yang berposisi asli sebagai bek tengah bahkan harus ditarik maju berduet dengan Wahyu Sukarta membentuk poros ganda.

Begitu pun peran Ricky Kambuaya, Rangga, serta Haris Tuharea sebagai motor serangan.

Tak hanya mampu mengimbangi kreatifitas lini tengah Laskar Antasari yang dihuni Evan Dimas serta Paulo Sitanggang, namun juga memberi suplai bola pada dua gol yang dicetak Kushedya Hari Yudo.

Kendati di leg pertama lalu sukses meraih modal berharga usai menaklukkan tuan rumah 2-1 di Stadion Demang Lehman, Rabu (23/1/2019) lalu, Komarudin meminta kepada anak asuhnya untuk tidak berpuas diri atas capaian pertandingan di leg pertama.

Baca: Barito Putera Berpeluang Tampilkan Duo Legiun Asing Anyarnya saat Dijamu PSS Sleman

Para pemain diharapkan untuk tidak lengah dalam menghadapi leg ke dua.

"Laga kemarin belum menunjukkan tim Barito yang sebenarnya. Bukan gambaran tim Barito," kata pria yang juga berprofesi sebagai dosen FIK UNY tersebut.

Terpisah, Jajang Sukmara mengaku siap berjuang bersama PSS Sleman di leg kedua kontra mantan timnya.

Meski Barito Putera diakuinya tim yang solid, namun kemenangan PSS di laga perdana menjadi modal berharga untuk mengulang kemenangan di kandang.

"Senang tentunya bertemu mantan tim, Barito tim yang bagus apalagi ditambah rekrutan pemain lokal dan asingnya," ujar Jajang.

"Namun PSS juga tim yang bagus, walaupun baru diisi pemain lokal. Leg pertama tentu menjadi modal bagi PSS, tentu pemain siap berjuang lebih untuk hasil yang terbaik," tambahnya. (*)