PSS Sleman Terancam Kekurangan Pemain Saat Jamu Barito Putera

TRIBUNJOGJA.COM - PSS Sleman mulai mempersiapkan skuatnya untuk pertandingan leg dua babak 32 besar Piala Indonesia 2018 konta Barito Putera, di Stadion Maguwoharjo, Kamis (31/1/2019).

Namun, selain problem fisik, PSS juga terancam kekurangan pemain.

Pelatih Fisik PSS, Komarudin mengungkapkan, ketika bertandang ke markas Laskar Antasari di leg pertama tempo hari, ada beberapa nama yang sejatinya tidak mendapat perpanjangan kontrak.

Dalam artian, mereka hanya disiapkan untuk satu laga saja.

"Sebenarnya, ini kan tim transisi, jadi belum semuanya pasti dikontrak yang main kemarin itu. Misal Qischil, itu kan tidak diperpanjang sepertinya. Sekarang saya tidak tahu, dia masih di Sleman atau tidak," ungkapnya pada Tribunjogja.com, Jumat (25/1/2019).

Baca: Unboxing Kuliner: Ngicip Makanan Anak Presiden Jokowi, Markobar vs Sang Pisang

Karena itu, lanjut Komar, seandainya tidak mendapat tambahan pemain dengan jumlah signifikan, skuat PSS terancam hanya berkekuatan 14 legiun, saat bermain home nanti.

Sehingga, tidak ada jalan lain bagi tim pelatih, selain memaksimalkan skuat yang ada.

"Kalau belum ada tambahan, ya strateginya kita tetap maksimalkan pemain yang ada, seperti waktu main di Barito kemarin," jelasnya.

Benar saja, dalam leg pertama silam, Laskar Sembada sampai harus memasang Hamdan Zamzani sebagai gelandang bertahan untuk berduet dengan Wahyu Sukarta membentuk poros ganda.

Padahal, putra daerah asli Sleman itu berposisi asli bek tengah.

"Tapi, kita instruksikan Zamzani untuk main simpel saja, tidak perlu banyak bergerak, dapat bola, passing, simpel, dan dia bisa main enjoy di Barito kemarin," cetus Komar.

Baca: Jamu Barito Putera, PSS Sleman Terancam Tampil Pincang

"Karena kalau dia (Zamzani) main seperti karakter aslinya, yang sering kejar bola kesana kemari, ya bisa-bisa staminanya habis di awal," imbuhnya.

Ditambah lagi, Dave Mustaine sampai sejauh ini masih dibelit cedera hamstring.

Meski tidak terlalu parah, tim pelatih belum berani memastikan, apakah talenta asal Sidoarjo tersebut sudah bisa diturunkan atau tidak, kala menjamu Evan Dimas dan kolega.

"Penyembuhannya kan harus bertahap. Kemarin saya tanya ke Dave, katanya bisa, asal tipis-tipis. Padahal, kalau di pertandingan kan kita tidak bisa berharap situanya bakal tipis-tipis terus. Makanya, kita lihat situasi terakhir nanti seperti apa," tuturnya.