Penutupan Taman Nasional Komodo, KLHK Minta Pemda NTT Mempertimbangkan Kembali

Wacana itu dilontarkan Pemprov Nusa Tenggara Timur yang menyebut bahwa penutupan Taman Nasional Komodo demi kepentingan revitalisasi.

Editor: iwanoganapriansyah
Ringo Wong/HKHERPER
Komodo, reptil besar yang hanya ada di Indonesia 

TRIBUNJOGJA.COM - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) masih membicarakan wacana penutupan Taman Nasional Komodo.

Wacana itu dilontarkan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur yang menyebut bahwa penutupan Taman Nasional Komodo demi kepentingan revitalisasi.

Pertunjukan Nyeleneh, Seluruh Pemain Teater dan Penonton Wajib Bugil

Direktur Jenderal Konservasi Alam Sumber Daya Alam dan Ekositem (Dirjen KSDAE) Wiratno mengatakan, KLHK masih membicarakan apakah penutupan akan diterapkan di kawasan taman nasional saja atau untuk seluruh pulau.

"Ini kami mau bicara juga dengan pemerintah daerah. Yang ditutup Taman Nasional Komodo atau Pulau Komodonya, itu belum jelas juga," kata Wiratno saat dihubungi Kompas.com, Kamis (24/1/2019).

Menurutnya, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan. Daerah tersebut merupakan kawasan wisata sehingga ada aspek ekonomi yang akan berpengaruh.

Wisatawan menikmati pemandangan saat senja di atas bukit di Gili Lawa Darat di Kawasan Taman Nasional Komodo

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul
Wisatawan menikmati pemandangan saat senja di atas bukit di Gili Lawa Darat di Kawasan Taman Nasional Komodo. (Kompas.com/Heru SK)

Demikian pula dengan berbagai kontrak kerja sama yang telah terjalin, termasuk dalam bidang pariwisata.

Oleh karena itu, penutupan kawasan tersebut tidak dapat dilakukan secara tiba-tiba. Ia tidak ingin keputusan tersebut menimbulkan ketidakpastian investasi.

"Saya kira idenya bagus tapi tidak bisa cara menutupnya dalam waktu yang tiba-tiba. 6 bulan kemudian (misalnya)," kata Wiratno.

Siapkan Dana Rp100 Miliar

Sebelumnya, Gubernur NTT Viktor Lasikodat mengatakan, revitalisasi menjadi alasan utama dirinya menutup Taman Nasional Komodo.

"Pulau Komodo ini kami revitalisasi sehingga menjadi taman yang indah, kemudian rantai makan seperti kerbau dan rusa itu selalu tersedia dan banyak," kata dia.

Pemprov NTT akan memperbaiki ketersediaan makanan untuk komodo serta menata taman bunga di wilayah Taman Nasional Komodo secara baik.

Pemprov NTT menyiapkan dana sebesar Rp 100 miliar, yang akan digunakan untuk melakukan pembenahan secara menyeluruh.

Menurut Viktor, dana itu disiapkan jika pengelolaan Taman Nasional Komodo diserahkan Pemerintah Pusat ke Pemerintah Provinsi NTT. (Devina Halim)

.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wacana Penutupan Taman Nasional Komodo Masih Dibicarakan KLHK dengan Pemda"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved