Kuliner

Apa Sih Bedanya Bihun dan Soun?

Bihun yang dibuat dari tepung beras membuat teksturnya agak getas dan mudah patah, entah saat masih mentah maupun matang.

Editor: Ari Nugroho
Tabloid Nova via Kompas.com
Sajian Bihun 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Di dunia kuliner, ada beberapa jenis makanan yang cukup mirip sehingga orang terkadang salah membedakan.

Misalnya saja bihun dan soun.

Keduanya sama-sama berwarna putih dan tipis seperti rambut.

Tampilan yang mirip ini kadang mengecoh pembeli yang kurang paham perbedaan bihun dengan soun.

Kadang, bihun dan soun malah tertukar-tukar.

Ketika memesan semangkuk bakso, misalnya, ada saja yang meminta tambahan “bihun” walaupun yang ia maksud sebetulnya “soun”.

Baca: Penggemar Kuliner Bisa Manfaatkan 3 Peluang Bisnis Ini

Akhirnya, masyarakat kerap terjebak dalam penyeragaman keduanya sebagai “mi putih”.

Perbedaan mendasar antara bihun dengan soun terletak pada bahan bakunya.

Jika mengikuti pakem awal, bihun dibuat menggunakan tepung beras, sedangkan soun merupakan hasil pengolahan tepung kacang hijau atau umbi-umbian.

Perbedaan ini terlacak dari segi asal-usul kata.

Secara khusus, penyebutan “bihun” rupanya mendeskripsikan bahan bakunya.

Menurut Aji Bromokusumo, pemerhati kuliner peranakan China, bihun dibentuk dari kata “mi fen” yang secara harafiah berarti tepung beras.

Baca: Dari Mana Pasta Sebenarnya Berasal?

Bihun yang dibuat dari tepung beras membuat teksturnya agak getas dan mudah patah, entah saat masih mentah maupun matang.

Sementara itu, soun berakar dari kata “xi fen” yang bermakna mi langsing, tanpa mengandung asal-usul bahan bakunya.

Namun, sesuai pakemnya, kebanyakan soundibuat dari pati kacang hijau.

Ini sebabnya, kadangkala Anda menjumpai soun berwarna hijau kebiru-biruan di gerobak pedagang kaki lima.

soun mentah cukup lentur sehingga tidak mudah dipatahkan.

Ketika matang, soun punya postur yang sedikit lebih tebal serta tekstur yang lebih kenyal dan licin.

Anda juga dapat membedakan bihun dan soundari warna aslinya.

Bihun cenderung berwarna putih kusam, sementara soun cenderung lebih cerah dan bening.

Dari segi bahan baku versi orisinalnya, bihun dan soun cenderung mudah dibedakan.

Baca: Mie Ayam Sragen Rp2000, Tak Cuma Laris Manis Pemilik Warung Malah Dapat Kiriman Uang

Sebab, bahan baku yang dipakai kelak menentukan bentuk, tekstur, dan warna keduanya.

Akan tetapi, saat ini juga terdapat bihun yang agak tebal dan kenyal.

Bihun versi ini dibuat menggunakan tepung jagung, atau sering juga dijuluki sebagai bihun jagung.

Bedanya dengan sohun, bihun jagung masih lebih tegang ketimbang soun ketika diregangkan.

Di sisi lain, pembuatan soun dari pati kacang hijau atau umbi-umbian pun mulai digantikan dengan sagu.

Untuk mengenalinya, soun yang terbuat dari sagu berwarna putih polos, tidak kehijau-hijauan.(TRIBUNJOGJA.COM)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Perbedaan antara Bihun dan Soun, Jangan Salah!" 
Penulis : Vitorio Mantalean
Editor : Wahyu Adityo Prodjo

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved