Kuliner
Apa Sih Bedanya Bihun dan Soun?
Bihun yang dibuat dari tepung beras membuat teksturnya agak getas dan mudah patah, entah saat masih mentah maupun matang.
Ini sebabnya, kadangkala Anda menjumpai soun berwarna hijau kebiru-biruan di gerobak pedagang kaki lima.
soun mentah cukup lentur sehingga tidak mudah dipatahkan.
Ketika matang, soun punya postur yang sedikit lebih tebal serta tekstur yang lebih kenyal dan licin.
Anda juga dapat membedakan bihun dan soundari warna aslinya.
Bihun cenderung berwarna putih kusam, sementara soun cenderung lebih cerah dan bening.
Dari segi bahan baku versi orisinalnya, bihun dan soun cenderung mudah dibedakan.
Baca: Mie Ayam Sragen Rp2000, Tak Cuma Laris Manis Pemilik Warung Malah Dapat Kiriman Uang
Sebab, bahan baku yang dipakai kelak menentukan bentuk, tekstur, dan warna keduanya.
Akan tetapi, saat ini juga terdapat bihun yang agak tebal dan kenyal.
Bihun versi ini dibuat menggunakan tepung jagung, atau sering juga dijuluki sebagai bihun jagung.
Bedanya dengan sohun, bihun jagung masih lebih tegang ketimbang soun ketika diregangkan.
Di sisi lain, pembuatan soun dari pati kacang hijau atau umbi-umbian pun mulai digantikan dengan sagu.
Untuk mengenalinya, soun yang terbuat dari sagu berwarna putih polos, tidak kehijau-hijauan.(TRIBUNJOGJA.COM)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Perbedaan antara Bihun dan Soun, Jangan Salah!"
Penulis : Vitorio Mantalean
Editor : Wahyu Adityo Prodjo