Ahok Bebas Hari Ini, Berikut Sekilas Perjalanan Hidupnya, dari Masa Kecil Hingga Terjun ke Politik

Ahok telah menjalani hukumannya atas kasus penodaan agama sejak 9 Mei 2017 silam.

Penulis: say | Editor: Muhammad Fatoni
KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) 

TRIBUNJOGJA.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, rencananya akan menghirup udara bebas pada Kamis (24/1/2019) hari ini.

Belum diketahui secara pasti terkait pukul berapa Ahok akan dibebaskan.

Ahok telah menjalani hukumannya atas kasus penodaan agama sejak 9 Mei 2017.

Baca: Ahok Bebas Hari Ini, Live Streaming Youtube Channel Panggil Saya BTP

Baca: Doa dan Nyala Lilin Jelang Hari Pembebasan Ahok dari Penjara, Agar BTP Kembali Bersemangat

Kasus yang menjerat Ahok bermula dari pidatonya di Kepulauan Seribu yang menyinggung tentang Alquran Surat Almaidah Ayat 51.

Baca: Jelang Bebas pada 24 Januari 2019, Akun Instagram Ahok Posting Ucapan Selamat HUT PDI Perjuangan

Baca: Ahok Bebas Tanggal 24 Januari, Kilas Balik Mulai Pidato Pulau Seribu Hingga Remisi Terakhir

Baca: Segera Bebas pada 24 Januari 2019, Inilah Kilas Balik Perjalanan Kasus Ahok

Berikut adalah kisah perjalanan hidup Ahok, TribunJogja.com mengutip dari beberapa sumber :

1. Lahir dari Keluarga Berada di Belitung

Ahok lahir di Manggar, Belitung Timur, pada 29 Juni 1966, dari keluarga berada.

Ia adalah anak sulung dari Indra Tjahja Purnama (Tjoeng Kiem Nam) dan Buniarti Ningsing (Boen Nen Tjauw).

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (IST)

Ahok memiliki 4 orang adik yaitu Basuri Tjahaja Purnama, Fifi Lety, Harry Basuki dan Frans yang meninggal dunia di usia remaja.

2. Masa Kecil hingga SMP di Belitung

Ahok menghabiskan masa kecilnya hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Belitung Timur.

Seperti anak kecil kebanyakan, Ahok juga terkadang berlaku nakal.

Ia pernah berburu burung hingga jauh ke hutan bersama teman-temannya.

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (KOMPAS.com | GARRY ANDREW LOTULUNG)

Saat ingin menembakkan senapannya ke arah burung di atas pohon, entah bagaimana pelurunya justru mengenai pinggang temannya.

Akibatnya, ia ketakutan bagaimana harus menjelaskan insiden tersebut pada orangtua masing-masing.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved