Kriminal

Aksi Pencabulan di Semak-semak Gagal karena Pelaku Digigit Semut, Korban Lari Selamatkan Diri

Buktinya, adalah pelaku kejahatan seksual di Sulawesi Selatan ini, niatnya berbuat asusila terhadap seorang gadis gagal lantaran digigit semut

Editor: Iwan Al Khasni
YOUtube
ILUSTRASI 

TRIBUNjogja.com ---- Sematang-matangnya rencana tindak kejahatan pasti ada celah kegagalan.

Buktinya, adalah pelaku kejahatan seksual di Sulawesi Selatan ini, niatnya berbuat asusila terhadap seorang gadis gagal lantaran digigit semut.

Kok Bisa?

Dikutip Tribunjogja.com dari SerambiIndonesia yang melansir kompas.com, pelaku tindak pencabulan itu adalah TI (29), warga Lorong 17C, Desa Rawamangun, Kecamatan
Sukamaju Selatan, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Pelaku kini sudah diamankan Kepolisian Sektor Sukamaju setelah dilaporkan ke polisi.

Pada laporan itu, pelaku melakukan tindak pidana pencabulan terhadap seorang anak di bawah umur berinisial AS (16).

Kapolsek Sukamaju Iptu Alimin Pammu mengatakan, pelaku diamankan di Desa Pattimang, Kecamatan Malangke, Luwu Utara pada Minggu (20/01/2019), setelah korban melapor di
Polsek Sukamaju.

“Pelaku diamankan sesuai laporan LP/04/I/2019/Sek Sukamaju, tanggal 19 Januari 2019 tentang tindak pidana perbuatan cabul terhadap anak atau seorang pelajar,” katanya,
Senin (21/1/2019).

Menurut Alimin, kasus tindak pidana pencabulan terhadap anak terjadi ini terjadi pada Sabtu (19/1/ 2019) di Dusun Sitingkil, Desa Kaluku, Kecamatan Sukamaju.

Kejadian berawal ketika pelaku menghubungi korban lewat ponsel dan menjemputnya di Lorong 09B Desa Mulyorejo, Kecamatan Sukamaju Selatan.

Saat menjemput, pelaku lalu mengajak korban menuju Sitingkil dengan menggunakan mobil pribadi.

"Tiba di Sitingkil pelaku mengajak korban berhubungan badan namun korban sempat lari dan masih tetap diburu oleh pelaku," ucapnya.

Usaha pertama gagal, pelaku dan korban pun pulang bersama.

Namun, dalam perjalanan, saat tiba di Dusun Tandung Bangke, Desa Kaluku, pelaku menghentikan mobil dengan alasan ingin cuci mobil.

Saat berhenti, pelaku menarik korban ke semak-semak sambil membaringkan korban, mencoba melakukan tindak asusila.

"Namun pada saat pelaku akan melakukan tindakan asusila, tiba-tiba saja keduanya digigit semut hitam, korban pun berdiri dan lari menuju rumah penduduk," ujarnya.

Setelah lari ke rumah penduduk, korban menceritakan apa yang terjadi, hingga berujung pada laporan ke pihak kepolisian.

Atas perbuatannya, pelaku TI kini mendekam di rumah tahanan Mako Polsek Sukamaju dan akan menjalani serangkaian pemeriksaan.(*)

Baca: Ketika Jenderal Dinasehati Polisi, Kisah Mayjen TNI AD Asal Magelang Ditilang Polisi di Yogyakarta

http://aceh.tribunnews.com/amp/2019/01/21/semut-hitam-gagalkan-upaya-pencabulan-anak-di-bawah-umur

Baca: Mie Ayam Sragen Rp2000, Tak Cuma Laris Manis Pemilik Warung Malah Dapat Kiriman Uang

Baca: Janin 9 Bulan dalam Perut Kempis Begitu Saja, Devi Mengaku Alami Dua Mimpi Aneh

Baca: Ular Piton Tepergok Mendesis Intai Ayam Milik Warga, Panjangnya Nyaris Sama dengan Bus Pariwisata

Mabuk Jamur Kotoran Sapi, Karno Tak Sadar Mencuri Mobil Jenazah

TRIBUNjogja.com -- Mabuk masrum atau jamur kotoran sapi, Karno (48), warga Triharjo, Kendal, Jawa Tengah, harus berurusan dengan polisi. Sebab, gara- gara mabuk itu, ia nekat mencuri mobil jenazah milik Rumah Sakit Baitul Hikmah.

Akibat perbuatannya, Karno diancam Pasal 363 KUHP dengan hukuman maksimal 7 hingga 9 tahun. Karno megaku tidak sadar telah mencuri mobil jenazah karena dalam keadaan mabuk.

“Saya kira itu mobil saya. Saya langsung masuk dan membawa mobil yang kuncinya tertempel di mobil tersebut,” kata Karno di hadapan polisi, Senin (21/1/2019).

Karno menceritakan, sebelum mencuri, ia mengantar temannya berobat di Rumah Sakit Baitul Hikmah Gemuh. Karena sakitnya cukup parah, temannya harus menjalani rawat inap.

“Saya ditangkap setelah mobil ambulans yang saya bawa menabrak marka jalan,” katanya.

Sementara itu, Kapolres Kendal AKBP Hamka Mapaitta mengatakan, pelaku sudah beberapa kali melakukan kejahatan. Ia berhasil ditangkap karena ada laporan dari warga. “Kasusnya masih kami kembangkan,” tegasnya.

Bagian Umum RS Baitul Hikmah Syaifudin mengucapkan terima kasih kepada polisi karena berhasil menyelamatkan mobil jenazah milik rumah sakit tempat ia bekerja. Sebab mobil tersebut sangat dibutuhkan.

“Itu ambulans untuk mengangkut jenazah. Terima kasih kepada Polres Kendal yang telah menangkap pelaku dan menyerahkan kembali ambulans itu kepada kami,” ucapnya. (*)

https://regional.kompas.com/read/2019/01/21/14235151/pria-ini-mengaku-curi-mobil-jenazah-karena-mabuk-jamur-kotoran-sapi

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved