Internasional
Akhir Tragis Kakek Miskin Menang Lotre Rp21 M, Ajal Menjemput saat Bermesraan dengan ABG Seksi
Cinta semusim mereka harus berakhir dengan cara yang ironis, jauh dari kata bahagia
TRIBUNJOGJA.com - Seorang pria yang sudah sepuh, meninggalkan isteri dan anak-anaknya usai mendapatkan uang senilai Rp 21 miliar dari menang lotre.
Pria berusia 74 tahun yang awalnya hidup susah bersama isterinya yang berusia 69 tahun dan 14 anaknya itu kabur dari rumah dan tinggal bersama wanita lain.
Wanita lain yang ternyata berusia 18 tahun itu menjadi pacar si kakek yang bernama Francinaldo Aparecido atau Aparesi persis 1 minggu setelah si kakek menang lotre.
Namun, keinginan si kakek dan wanita muda tadi untuk bersenang-senang ternyata tak kesampaian.
Cinta semusim mereka harus berakhir dengan cara yang ironis, jauh dari kata bahagia.
Simak kutipan cerita si kakek tua dengan wanita muda ini yang kami rangkum dari intisari online di bawah ini.
Rejeki memang tak bisa disangka-sangka datangnya, sama dengan apa yang dialami oleh kakek ini.
Pria 74 tahun asal Brazil ini membeli lotre dan berhasil memenangkan hadiah dalam jumlah yang lumayan besar.
Alhasil, kakek ini menjadi pria kaya raya hanya dalam waktu satu malam, namun sayangnya kakek ini justru meninggalkan keluarganya.
Ia berpaling pada kekasih barunya yaitu seorang wanita muda yang berusia 18 tahun, tetapi nasibnya justru berakhir tragis.
Seperti dilansir dari Bastille Post pada Kamis (17/1/2019), kakek yang diketahui bernama Francinaldo Aparecido (Aparesi), awalnya adalah seorang karyawan pom bensin.
Nasibnya berubah ketika ia memenangkan lotre senilai 5,81 juta real Brazil atau sekitar Rp21 milliar.
Akibatnya ia menjadi orang kaya dalam waktu semalam.
Namun, setelah itu, ia justru meninggalkan istrinya yang berusia 69 tahun beserta 14 anaknya, setelah seminggu menang lotere.
Ia memilih berpaling ke rumah pacar barunya yang berusia 18 tahun Mayra (Mela) dan memutuskan untuk tinggal bersamanya.
Pada satu hari, Aparesi dan Mela (panggilan akrab mereka) sedang bermesraan.
Mela memegangi kepala Aparesi yang sedang tidur di pangkuannya, tetapi kemudian Aparesi tiba-tiba diam dan tidak sadarkan diri.