TRIBUNJOGJA.COM - Tips wirausaha bagi pensiunan ala Jokowi ini bisa jadi cocok untuk dicoba. Tips membangun wirausaha di usia pensiun ini dibagikan Presiden Jokowi saat ia membuka acara program wirausaha ASN dan pensiunan di Sentul International Convention Center, Bogor, Rabu (16/1/2019).

Bagi para calon pensiunan maupun ASN yang telah pensiun, Jokowi menyarankan untuk merintis usaha sebagai bekal saat purnatugas.

Tips membangun bisnis untuk pensiunan pun ia bagikan agar mereka yang purnatugas tidak berhenti beraktivitas.

Baca: Soal Pidato Prabowo, Jokowi Akhirnya Buka Suara: Jangan Pesimistis, Harus Optimistis, Kita Perbaiki

Jokowi menegaskan bahwa ketika pegawai pensiun atau ASN pensiun bukan berarti produktitivitas berhenti.

Tribunjogja.com mengutip dari kompas.com, Presiden Joko Widodo mengatakan, ASN harus memanfaatkan dengan baik jaminan hari tua yang diberikan saat pensiun.

Uang pensiun sejatinya memberikan kesejahteraan bagi penerimanya.

Ia menambahkan, uang tersebut bahkan bisa tumbuh dengan investasi maupun sebagai modal usaha.

Oleh karena itu, Jokowi mendorong para calon pensiunan maupun ASN yang telah pensiun untuk merintis usaha sebagai bekal saat purnatugas.

Baca: Mengintip Persiapan Jokowi dan Prabowo Jelang Debat Pertama Capres-Cawapres 2019

"Masa pensiun bukan berarti produktivitas berhenti. Masa pensiun juga bisa tetap beraktivitas di purnatugas," ujar Jokowi, di Sentul International Convention Center, Bogor, Rabu (16/1/2019).

Jokowi pun membagi tips berwirausaha di usia pensiun.

Diketahui, Jokowi merupakan pengusaha kayu dan memiliki pabrik mebel di Solo.

Berikut ini tips wirausaha bagi pensiunan ala Jokowi:

Baca: Kisah TKW Dinikahi Bule Ganteng Asal Amerika, Cinta Datang dari Game Online Lalu Turun ke Hati

1. Uang pensiun jadi modal usaha

Uang pensiun sejatinya memberikan kesejahteraan bagi penerimanya.

Ia menambahkan, uang tersebut bahkan bisa tumbuh dengan investasi maupun sebagai modal usaha.

2. Buka usaha dengan risiko kecil

Jokowi menyarankan pensiunan dan calon pensiunan PNS memulai usaha yang risikonya kecil.

Misalnya, barang-barang yang tidak cepat busuk atau basi.

Jika pemasaranannya lambat, maka barang tersebut cepat rusak.

3. Pilih bisnis yang bernilai tambah

Berbisnis sesuatu yang memiliki nilai tambah juga bisa jadi pilihan.

Meski tidak laku, sesuatu atau aset bisnis itu tetap bisa bertambah nilainya dari waktu ke waktu.

"Misalnya, mendirikan kos-kosan. Income-nya ada tiap tahun dengan menyewakan. Tapi nilai tambah bangunannya juga pasti tiap tahun naik," kata Jokowi.

Jokowi mencontohkan, misal saat ini membeli rumah seharga Rp 500 juta.

Tak menutup kemungkinan, beberapa tahun kemudian rumah tersebut dijual dengan harga Rp 2 miliar karena NJOP meningkat.

4. Tetap menabung

Jika contoh-contoh di atas bisa diterapkan, Jokowi tetap menyarankan jangan lupa tetap menabung di hari tua.

Uang hasil penjualan rumah misalnya, bisa digunakan lagi untuk membangun rumah. Jika ada sisa, bisa ditabung.

Baca: Babak Baru Kasus Prostitusi Artis Vanessa Angel - Polda Jatim Temukan Bukti Foto dan Video Porno VA

5. Ikuti tren pasar

Selain itu, Jokowi juga mengingatkan untuk selalu mengikuti tren pasar.

"Kalau tidak ikuti tren pasar, tidak ikuti gaya hidup, jadi hilang, ditinggal. Ini tidak mudah," kata Jokowi.

6. Strategi pemasaran yang kreatif

Selain itu, strategi pemasaran juga penting dalam membangun usaha.

Barang yang dikemas seadanya akan kalah saing dengan barang yang dikemas menarik beserta label mereknya.

Media pemasarannya juga harus lebih kreatif.

7. Manfaatkan media online

Tak hanya mengandalkan toko offline, tapi juga toko online.

Jokowi mengatakan, pasar di Indonesia sangat besar.

Sayangnya, beberapa produk Indonesia masih kalah saing dibandingkan produk luar.

"Maka saya ajak, mari ganti dengan produk kita sendiri. Kita isi dengan produk kita sendiri," kata mantan Wali Kota Solo itu.

8. Partner bisnis yang tepat

Tips terakhir dari Jokowi yakni mencari partner bisnis yang tepat.

Jika ragu menentukan arah bisnis sendirian, maka carilah mitra untuk menyatukan visi misi.

Jika partnernya tepat, maka usahanya bisa berkembang dengan baik.

"Saran saya, kalau mau usaha, cari partner yang betul-betul dipastikan cocok benar. Jangan setahun dua tahun berantem. Larinya ke wilayah hukum," kata Jokowi.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ini Tips Wirausaha ala Jokowi untuk Para Pensiunan