Kisah 6 Remaja Pengubah Sejarah Dunia: Dari Joan of Arc hingga Malala Yousafzai
Berikut para anak muda usia belasan yang berhasil mengubah sejarah dunia, dikutip dari Encyclopedia Britannica. Mulai dari Joan of Arc hingga Malala
Namun, karyanya malah berujung dengan terciptanya sosok besar yang kerap dianggap monster.
Cerita ini banyak dikisahkan dalam film layar lebar. Karakter monster buatan Frankenstein juga menjadi inspirasi orang-orang untuk pesta kostum saat Halloween.
Pada 1951, Barbara Johns yang menginjak usia 16 tahun berani melawan ketidakadilan. Ia memprakarsai pemogokan siswa karena fasilitas yang kurang memuaskan pada sekolahnya di Farmville, Virginia.
RR Moton High School merupakan sekolah khusus untuk kalangan Afro-Amerika, yang ia gambarkan memiliki kekurangan seperti fasilitas yang buruk, peralatan yang buruk dan tidak ada laboratorium dan tempat olahraga yang letaknya terpisah.
Usia yang dibilang muda sudah berani untuk bersikap dan menunjukkan sikapnya menuntut keadilan.
Aktivitasnya menarik perhatian dua pengacara Association for the Advancement of Colored People (NAACP).
Akhirnya kasus ini dibawa ke pengadilan untuk diperjuangkan untuk menuntut kesetaraan. Setelah beberapa waktu, pengadilan meninjau lokasi sekolah dan menetapkan bahwa sekolah hasil kebijakan diskriminasi tersebut tak sesuai.
Setelah bertemu dengan para siswa dan masyarakat, pengacara NAACP Robinson dan Oliver Hill mengajukan gugatan di gedung pengadilan federal di Richmond, Virginia.
Akhirnya, pihak Mahkamah Agung memenangkan gugatan Barbara Johns dan pengacaranya.
Bahasa Braille, yang terdiri dari huruf Braille dan digunakan tuna netra untuk membaca dan menulis, dikembangkan oleh Louis Braille ketika usianya 15 tahun pada 1824.
Dia berhasil mengembangkan tulisan itu berdasarkan himpunan titik. Perjalanan membuat huruf Braille terjadi saat dia kehilangan penglihatannya.